SuratAl Qadr berjumlah 5 ayat. Surat tersebut termasuk dalam surat Makkiyah yakni diturunkan dalam periode Mekkah sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah.. News. Surat Al Qadr ayat 1-5, Arti dan Asbabun Nuzul Kastolani · Senin, 03 Mei 2021 - 18:30:00 WIB Muslim perlu memahami kandungan Surat Al Qadr.
ASBABUNNUZUL SAINS DAN TEKHNOLOGI 1. SURAT AL-ALAQ AYAT 1-5 A. MUFRADAT Arti Lafadz Arti Lafadz Maha Pemurah األكرم Bacalah اقرأ Yang telah علم Dengan باسم ربك mengajarkan menyebut nama Tuhanmu pena القلم Yang telah خلق menciptakan Yang belum لم يعلم manusia اإلنسان diketahui Dari segumpal من علق
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan," خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ - ٢. Arab-latin: Khalaqal-insāna min 'alaq. Artinya: "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah." اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ - ٣. Arab-latin: Iqra` wa rabbukal-akram. Artinya: "Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,"
Asbabunnuzul surat al alaq ayat 1 sampai 5. Question from @Najwa375 - Sekolah Dasar - B. arab. Asbabun nuzul surat al alaq ayat 1 sampai 5. Question from @Najwa375 - Sekolah Dasar - B. arab. 1 votes Thanks 1. More Questions From This User See All. Najwa375 February 2019 | 0 Replies . Cara pikir realistis adalah Answer.
AsbabunNuzul. Pada awal kerasulan Muhammad SAW, dia berkhalwat (meningalkan keramaian) di Goa Hira. Setelah beberapa hari dia mendapatkan wahyu yang pertama Surat Al 'Alaq 1-5. Dalam keadaan kedingingan, dia menemui Khadijah dan menceritakan yang telah terjadi. Surat Al-Alaq 1-5 merupakan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW
Dirangkum berbagai sumber pada 30 Januari 2022, berikut isi kandungan surat Al Alaq ayat 1-5, lengkap dengan arab, latin, beserta asbabun nuzul. Terdapat sejarah yang terkenal mengenai ayat 1-5 surat Al Alaq adalah ayat-ayat yang pertama kali diturunkan.
LvdR. Asbabun Nuzul Surat Al-Alaq – Agama Islam sangat menganjurkan kepada umat muslim. Agar selalu mengembangkan ilmu agama dan pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan diharapkan agar semua umat muslim menyadari atas kebesaran Allah. Salah satu dalil yang mewajibkan umat muslim untuk menuntut ilmu, diantaranya surat Al-Alaq ayat 1-5. Dengan itu, artikel kali ini kami akan membahas tentang asbabun nuzul surat al-Alaq. Sebelum teman-teman membaca artikel ini lebih lanjut, maka alangkah baiknya baca dulu asbabun nuzul surat Al-Quraisy di link tersebut. Surat Al-Alaq merupakan surat Makkiyah yang terdiri dari 19 ayat, serta termasuk surat yang nomer 96 dalam Al-Qur’an. Adapun asbabun nuzul surat Al-Alaq sebagai berikut. Daftar Isi 1 Asbabun Nuzul Surat Al-Alaq Surat Al-Alaq Arab dan Latin Arti Surat Al-Alaq 2 Tafsir Surat Al-Alaq Ayat 1 Surat Al-Alaq Ayat 2 Surat Al-Alaq Ayat 3 Surat Al-Alaq Ayat 4 Surat Al-Alaq Ayat 5 Surat Al-Alaq Bagikan ini sumber Diceritakan pada suatu ketika datanglah malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad lalu berkata أقرأ Iqra’ artinya bacalah. “Maka Nabi menjawab” saya tidak bisa membaca, maka Jibril mendekat kepadanya sehingga Nabi merasa faham. Setelah tiga kali malaikat Jibril merintah Nabi tapi jawabannya seperi itu, maka membacalah Jibril surat Al-Alaq ayat 1-5. Setelah malaikat Jibril membaca ayat tersebut, maka Jibril meninggalkan Nabi, tinggallah beliau sendirian dengan perasaan takut. Nabi Muhammad terlihat gugup sehingga segera pulang menemui istrinya siti Khatijah lalu berkata,” Zammiluni artinya selimuti aku. Setelah rasa dingin dan takut hilang, maka siti Khatijah bertanya apa yang engkau alami?. Nabi Muhammad berkata demi Allah, engkau adalah orang yang suka memilkul suatu masalah yang berat, serta suka menghubungkan kasih sayang. Dari kejadian tersebut siti Khatijah mengajak Nabi Muhammad untuk menemui pamanya Waraqah bin Naufal paman siti Khatijah. Setelah bertemu denganya, Khatijah meminta kepada Nabi Muhammad agar menjelaskan kejadian yang sudah dialami tadi malam. Waraqah bin Naufal salah satu pendeta Nasrani yang sangat paham isi yang ada dalam kitab injil. Setelah Nabi selesai menjelaskan semua apa yang terjadi tadi malam. Waraqah berkata, “inilah sebuah utusan sebagaimana Allah mengutus Nabi Musa As. Maka Waraqah berdoa seraya menganggkat tanganya” Semoga saya bisa hidup sampai saaatnya enkau diusir dari kaumnya”. Nabi Muhammad bertanya apakah mereka akan mengusir saya? Beliau menjawab. “Benar! belum pernah ada seorang Nabi yang diberi wahyu seperti engkau Muhammad yang tidak dimusuhi kaumnya. Jika saya masih hidup, maka pasti saya akan menolong engkau sekuat-kuatya. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam kitab Bada’ul Wahyu nomer 3. Surat Al-Alaq Arab dan Latin اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ ۚ Iqra’ bismi rabbikalladzi khalaq خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ عَلَقٍ ۚ Khalaqal insaana min alaq اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَ كْرَمُ ۙ Iqra’ wa rabbukal akram الَّذِيْ عَلَّمَ بِا لْقَلَمِ ۙ Alladzi allama bil qalam عَلَّمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ۗ Allamal insaana maa lam ya’lam كَلَّاۤ اِنَّ الْاِ نْسَا نَ لَيَطْغٰۤى ۙ kallaa innal insaana layatghaa اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰى ۗ Ar ra’ahus tagna اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰى ۗ Inna ilaa rabbikar raj’aa اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰى ۗ A ra aitalladzi yan haa عَبْدًا اِذَا صَلّٰى ۗ Abdan idzaa shallaa اَرَءَيْتَ اِنْ كَا نَ عَلَى الْهُدٰۤى ۙ A ra’aita ing kaana alal hudaa اَوْ اَمَرَ بِا لتَّقْوٰى ۙ Au amara bit taqwa اَرَءَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰى ۗ A ra’aita ing kadzaba wa tawalla اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَ نَّ اللّٰهَ يَرٰى ۗ A lam ya’lam bi annallaha yaraa كَلَّا لَئِنْ لَّمْ يَنْتَهِ ۙ لَنَسْفَعًا بِۢا لنَّا صِيَةِ ۙ Kalla la’il lam yantahi lanasfa’am bin naashiyah نَا صِيَةٍ كَا ذِبَةٍ خَا طِئَةٍ ۚ Naashiyating kaadzibatin khaati’ah فَلْيَدْعُ نَا دِيَهٗ ۙ Falyad’u naadiyah سَنَدْعُ الزَّبَا نِيَةَ ۙ Sanad’uz zabaniyah كَلَّا ۗ لَا تُطِعْهُ وَا سْجُدْ وَا قْتَرِبْ Kalla laa thuti’hu wasjud waqtharib Arti Surat Al-Alaq Bacalah dengan menyebut nama Allah yang telah menciptakan. Dialah Allah telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Allahlah yang maha mulia. Yang telah mengajar manusia dengan pena. Allahlah yang mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui. Sekali-kali tidak, sungguh manusia itu benar-benar melampaui batas. Apabila melihat dirinya serba cukup. Sungguh hanya kepada Allah tempat kembalinya. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang. Seorang hamba ketika sedang melakukan shalat. Bagaimana pendapatmu apabila yang dilarang shalat itu berada di atas kebenaran. Atau dia menyuruh bertaqwa kepada Allah. Bagaimana pendapatmu jika dia yang melarang itu mendustakan serta berpaling. Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatanya. Sekali-kali tidak, sungguh jika dia tidak berhenti berbuat demikian, maka kami tarik ubun-ubunnya ke dalam neraka. Yaitu ubun-ubun orang yang mendustakan serta durhaka. Maka biarlah dia memanggil golongannya untuk menolongnya. Nanti kami akan memanggil Malaikay Zabaniyah penyiksa bagi-bagi orang-orang yang berdosa Sekali-kali tidak, janganlah kamu patuh kepadanya, lalu sujudlah serta dekatkanlah dirimu kepada Allah. Tafsir Surat Al-Alaq sumber Ayat 1 Surat Al-Alaq Ayat ini berisi tentang perintah wajibnya mencari ilmu, perintah di sini tidak tertuju pada ilmu tertentu, tapi bersifat umum. Dengan itu, kewajiban kita dalam mencari ilmu hanya meliputi ilmu yang berhubungan dengan ayat-ayat Kauniyah dan Qauliyah. Ayat 2 Surat Al-Alaq Dalam ayat ini Allah telah menegaskan bahwa manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya ciptaaan sebagaimana dalam surat At-Tiin ayat 4. لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ ۖ Laqat khalaqnal insaana fii ahsani taqwim Artinya Sungguh kami telah ciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk Selain itu, Allah menyatakan bahwa manusia merupakan satu-satunya makhluk yang diciptakan oleh Allah dari segumpal darah. Menurut para ilmu kedokteran, segumpal darah merupakan pertemuan antara sel sperma dan sel telur dalam rahim. Sebagaimana dalam ayat di atas. Ayat 3 Surat Al-Alaq Agama Islam telah mendidik umatnya agar bisa menjadi umat yang pandai, pintar, dan bijaksana. Sehingga bisa memahami semua ayat-ayat Kauniyah dan Qauliyah. Oleh karna utu, dalam ayat ini terdapat pengertian pokok , yaitu perintah untuk membaca sebagai penegasan Allah yang maha Esa. Dengan giat membaca, manusia akan mendapatkan banyak pemahaman, pengetahuan, sehingga bisa menyelesaikan masalah. Oleh karna itu pepatah mengatakan. Membaca adalah jendela terbukanya dunia Ayat 4 Surat Al-Alaq Allah telah menegaskan bahwa Dia mengajarkan manusia menggunakan pena, dalam arti dengan pena manusia bisa mencatat segala ilmu pengetahuan. Memang pena adalah benda mati, beku, dan tak bernyawa. Tapi setelah digunakan untuk mencatat ilmu, akhirnya bisa dipahami oleh orang lain. Dengan pena manusai bisa mencatat semua bentuk ilmu, baik ilmu pengetahuan atau agama. Sehingga ilmu yang sudah dicatat bisa dipelajari oleh generasi setelahnya. Seandainya para ulama terdahulu tidak mencatat atau membukukan karya-karyanya, tentu generasi sekarang tidak bisa mempelajari karya-karya ulama klasik. Dengan itu, belajarlah sambil mencatat apa yang telah disampaikan oleh para guru, insya Allah di sana ada keberkahan. Ayat 5 Surat Al-Alaq Semua manusia dilahirkan ke dunia dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, sehingga Allah memberikan penglihatan, pendengaran, dan pengetahuan. Agar bisa memudahkan manusia dalam belajar, mengaji, dan mencari ilmu dengan sebanyak-banyaknya. Ayat ini menjelaskan krakter manusia yang lahir ke dunia tidak membawa apa-apa. Sehingga mereka sadar bahwa semua ilmu yang dimiliki semuanyaa bersumber dari Allah yang maha Esa. Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa Nabi Muhammad menerima wahyu pertama kali aalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Demikianlah pembahasan hari ini cukup sampai di sini dulu. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua, terima kasih banyak sudah mempir di situs kami. Apabila ada kesalahan di artikel ini, teman-teman bisa kirim komentar di kolom di bawah ini. Sekian terima kasih sampai berjumpa di artikel selanjutnya. Jangan lupa bantu share.
Home » Makalah » Makalah Asbabun Nuzul Surat Al Alaq Ayat 1 5 Makalah Asbabun Nuzul Surat Al Alaq Ayat 1 5 - Lafal surah al- Alaq dan Terjemahan. Kemudian timbullah pada diri beliau keinginan meninggalkan keramaian. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak asbabun nuzul surat al alaq ayat 1 5. Al-Alaq ayat 1-5 Asbabun Nuzul QS. Surat al-Alaq terdiri dari 19 belas ayat dan merupakan surat yang 96. Biasanya mimpi yang dilihat. We hope to make it easy for everyone to read study and learn The Noble Quran. Isi Kandungan Surah Al Alaq 1 5 Tentang Pentingnya Ilmu From Contoh makalah singkat tentang narkoba Contoh makalah skripsi pemasaran Contoh makalah tentang pembangunan ekonomi Contoh makalah tentang makromolekul Biasanya mimpi yang dilihat. Makalah ini akan membahas salah satu dari sekian banyak ayat dalam al-Quran yang mengandung muatan pendidikan yakni QS al-Alaq ayat 1-5. 3-5 Di dalam sebuah asar disebutkan Ikatlah ilmu dengan tulisan Dan masih disebutkan pula dalam asar bahwa barang siapa yang mengamalkan ilmu yang dikuasainya maka Allah akan memberikan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan 2. We hope to make it easy for everyone to read study and learn The Noble Quran. Surat yang ke-96 di dalam Al Quran dan terdiri dari 19 ayat. Surat ini dinamai juga dengan Iqra atau Al faidah yang terdapat dalam surah ini adalah pentingnya membaca. Al-Qadr القدر The Power. Berikut ini adalah penjelasannya. Khalaqa al-insaana min alaqin 3. Dalam hadist yang di riwayatkan oleh Aisyah ra ia berkata bahwa permulaan wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah saw adalah mimpi yang baik pada waktu tidur. Al- ghasyiyah 17-20 Alhamdulillah telah bisa disusun dengan mengumpulkan berbagai-macam referensi baik dari media cetak malupun onlineinternet yang dengan harapan akan menjadi tambahan bahan bacaan khususnya pada kalangan mahasiswa kritik dan saran yang merupakan dua cara kuno namun masing sangat ampuh untuk. Source Lalu Jibril alaihis salam meruqyah membaca kedua ayat tersebut kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Setelah itu beliau menceritakan semua-nya kepada Khadijah. Khalaqa al-insaana min alaqin 3. Kemudian timbullah pada diri beliau keinginan meninggalkan keramaian. Source Al- ghasyiyah 17-20 Alhamdulillah telah bisa disusun dengan mengumpulkan berbagai-macam referensi baik dari media cetak malupun onlineinternet yang dengan harapan akan menjadi tambahan bahan bacaan khususnya pada kalangan mahasiswa kritik dan saran yang merupakan dua cara kuno namun masing sangat ampuh untuk. Didalam Surah ini terdapat banyak mutiara ilmu yang menakjubkan. Makalah ini akan membahas salah satu dari sekian banyak ayat dalam al-Quran yang mengandung muatan pendidikan yakni QS al-Alaq ayat 1-5. Para perawi hadis mengatakan bahwa Nabi SAW kembali kerumah Khadijah dalam keadaan gemetar seraya mengatakan Selimutilah aku selimutilah aku. Dalil yang mewajibkan untuk menuntut ilmu antara lain surah al- Alaq ayat 1-5 Pembahasan surah al- Alaq berikut ini meliputi lafal surah dan terjemahannya asbabun nuzul sertaa penjelasan ayat. Source Iqra bi-ismi rabbika alladzii khalaqa 2. Khalaqa al-insaana min alaqin 3. Dalam hadist yang di riwayatkan oleh Aisyah ra ia berkata bahwa permulaan wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah saw adalah mimpi yang baik pada waktu tidur. Al-Qadr القدر The Power. Para perawi hadis mengatakan bahwa Nabi SAW kembali kerumah Khadijah dalam keadaan gemetar seraya mengatakan Selimutilah aku selimutilah aku. Source Lalu Jibril alaihis salam meruqyah membaca kedua ayat tersebut kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Diucapkan oleh Malaikat yaitu surah Al- Alaq ayat 1-5. Surah al-Alaq adalah surah ke-96 dalam al-Quran. Tatkala Nabi shallallahu alaihi wa sallam disihir oleh orang Yahudi yang bernama Labid bin Al Ashom di Madinah Allah Taala menurunkan Al Mawizatain surat Al Falaq dan An Naas. Al-Alaq ayat 1-5 Dalam hadis diriwayatkan oleh Aisyah ra ia berkata bahwa permulaan wahyu kepada Rasulullah saw ialah mimpi baik pada waktu tidur. Source Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. ATeks Bacaan Surat Al-Alaq ayat 1-5. Keinginan uzlah atau berdiam diri di Gua Hira ketika sebelumnya beliau Saw sering mengalami mimpi yang begitu jelas. Tidak hanya di ayat 1-5 begitu pula ayat-ayat berikutnya dalam surat al-Alaq ini. Tatkala Nabi shallallahu alaihi wa sallam disihir oleh orang Yahudi yang bernama Labid bin Al Ashom di Madinah Allah Taala menurunkan Al Mawizatain surat Al Falaq dan An Naas. Source Berikut ini adalah penjelasannya. Biasanya mimpi yang dilihat itu jelas sebagaimana cuaca pagi. Asbabun Nuzul Surat Al Alaq Ayat 1-5. Al Alaq العلق 1. Dalam sebuah hadis yang pernah diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah radhiyallahu anhu asbabun nuzul surat al alaq ayat 1-5 diawalai saat Rasulullah Saw sedang menepi di Gua Hira. Source Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Iqra bi-ismi rabbika alladzii khalaqa 2. Alladzii allama bialqalami 5. Yang mengajar manusia dengan pena. Masa terputusnya ayat-ayat Alquran ini turun disebut fatrat al wahyi yakni masa terputusnya wahyu. Source Setelah itu ayat-ayat Alquran terputus turun untuk beberapa waktu lamanya. Tulisan atau Teks Latin Surat Al Alaq. Asbabun Nuzul Surat Al Alaq Ayat 1-5. Lafal surah al- Alaq dan Terjemahan. Setelah itu beliau menceritakan semua-nya kepada Khadijah. Source Al- ghasyiyah 17-20 Alhamdulillah telah bisa disusun dengan mengumpulkan berbagai-macam referensi baik dari media cetak malupun onlineinternet yang dengan harapan akan menjadi tambahan bahan bacaan khususnya pada kalangan mahasiswa kritik dan saran yang merupakan dua cara kuno namun masing sangat ampuh untuk. Berikut ini adalah penjelasannya. Tafsir al-Quran surah al-Alaq. Kesimpulan surah alqodr ayat 1-5 Al-Quran diturunkan pada malam al-Qadr yang tinggi nilainya yang harus dijadikan malam Idmalam yang di sambut dengan gembira oleh umat Islam. Al-Qadr القدر The Power. Source Dalam sebuah hadis yang pernah diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah radhiyallahu anhu asbabun nuzul surat al alaq ayat 1-5 diawalai saat Rasulullah Saw sedang menepi di Gua Hira. Didalam Surah ini terdapat banyak mutiara ilmu yang menakjubkan. 3-5 Di dalam sebuah asar disebutkan Ikatlah ilmu dengan tulisan Dan masih disebutkan pula dalam asar bahwa barang siapa yang mengamalkan ilmu yang dikuasainya maka Allah akan memberikan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya. Surah al-Alaq merupakan surah yang pertama kali diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Diantara faidah yang terdapat dalam surah ini adalah pentingnya membaca. Source Ayat 1 sampai dengan 5 dari surah ini adalah ayat-ayat Al-Quran yang pertama kali diturunkan yaitu di waktu Nabi Muhammad bertafakur di gua Hira. Biasanya mimpi yang dilihat. Dalam artikel ini kita akan menjelaskan mengenai asbabun nuzul surat Al-Alaq ayat 1-5. Didalam Surah ini terdapat banyak mutiara ilmu yang menakjubkan. Surat al-Alaq terdiri dari 19 belas ayat dan merupakan surat yang 96. Source Yang mengajar manusia dengan pena. Dalil yang mewajibkan untuk menuntut ilmu antara lain surah al- Alaq ayat 1-5 Pembahasan surah al- Alaq berikut ini meliputi lafal surah dan terjemahannya asbabun nuzul sertaa penjelasan ayat. Surat al-Alaq termasuk salah satu surat Makkiyah. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Surah ini dinamai Al Alaq segumpal darah diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Source Surat al-Alaq terdiri dari 19 belas ayat dan merupakan surat yang 96. Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq 1-5. Tafsir al-Quran surah al-Alaq. Setelah itu beliau menceritakan semua-nya kepada Khadijah. Biasanya mimpi yang dilihat. Source Surat yang ke-96 di dalam Al Quran dan terdiri dari 19 ayat. Surat al-Alaq terdiri dari 19 belas ayat dan merupakan surat yang 96. Dalil yang mewajibkan untuk menuntut ilmu antara lain surah al- Alaq ayat 1-5 Pembahasan surah al- Alaq berikut ini meliputi lafal surah dan terjemahannya asbabun nuzul sertaa penjelasan ayat. Setelah itu ayat-ayat Alquran terputus turun untuk beberapa waktu lamanya. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Source 3-5 Di dalam sebuah asar disebutkan Ikatlah ilmu dengan tulisan Dan masih disebutkan pula dalam asar bahwa barang siapa yang mengamalkan ilmu yang dikuasainya maka Allah akan memberikan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya. Setelah itu barulah Nabi mengucapkan apa yang diucapkan oleh malaikat yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5. Berikut ini akan dibahas tentang tafsir dari surah tersebut dengan ringkas. Dari penjabaran tafsirnya-pun memiliki banyak sekali pembahasan yang luas. Surat al-Alaq termasuk salah satu surat Makkiyah. Source Lafal surah al- Alaq dan Terjemahan. Pendidikan yang terkandung dalam QS. Diantara faidah yang terdapat dalam surah ini adalah pentingnya membaca. Iqra warabbuka al-akramu 4. Keinginan uzlah atau berdiam diri di Gua Hira ketika sebelumnya beliau Saw sering mengalami mimpi yang begitu jelas. Source Dalam hadist yang di riwayatkan oleh Aisyah ra ia berkata bahwa permulaan wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah saw adalah mimpi yang baik pada waktu tidur. Dalil yang mewajibkan untuk menuntut ilmu antara lain surah al- Alaq ayat 1-5 Pembahasan surah al- Alaq berikut ini meliputi lafal surah dan terjemahannya asbabun nuzul sertaa penjelasan ayat. Didalam Surah ini terdapat banyak mutiara ilmu yang menakjubkan. Surat al-Alaq termasuk salah satu surat Makkiyah. Para perawi hadist mengatakan bahwa Nabi SAW kembali ke rumah Khadijah dalam keadaan gemetar seraya mengatakan selimutilah aku selimutilah aku. Source Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq 1-5. Didalam Surah ini terdapat banyak mutiara ilmu yang menakjubkan. Berikut ini akan dibahas tentang tafsir dari surah tersebut dengan ringkas. Dalil yang mewajibkan untuk menuntut ilmu antara lain surah al- Alaq ayat 1-5 Pembahasan surah al- Alaq berikut ini meliputi lafal surah dan terjemahannya asbabun nuzul sertaa penjelasan ayat. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. This site is an open community for users to do sharing their favorite wallpapers on the internet, all images or pictures in this website are for personal wallpaper use only, it is stricly prohibited to use this wallpaper for commercial purposes, if you are the author and find this image is shared without your permission, please kindly raise a DMCA report to Us. If you find this site serviceableness, please support us by sharing this posts to your own social media accounts like Facebook, Instagram and so on or you can also bookmark this blog page with the title makalah asbabun nuzul surat al alaq ayat 1 5 by using Ctrl + D for devices a laptop with a Windows operating system or Command + D for laptops with an Apple operating system. If you use a smartphone, you can also use the drawer menu of the browser you are using. Whether it’s a Windows, Mac, iOS or Android operating system, you will still be able to bookmark this website.
Surat ini merupakan surat yang ke-1 yang diterima Rasulullah dan surat ke 96 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Ayat 1-5 ini menurut kesepakatan dari kebanyakan ulama’ turun pada tanggal 17 Ramadlan. Terdiri dari 19 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyyah. Asbabun Nuzul Surat Al-Alaq Ayat 1-5 Diriwayatkan oleh Aisyah dalam sebuah hadist dalam kitab Shohih Bukhori, Ketika beliau Rasulullah ada di Gua Hira, datanglah malaikat seraya berkata, 'Bacalah!' Beliau berkata, 'Sungguh saya tidak dapat membaca. Ia mengambil dan mendekap saya sehingga saya lelah. Kemudian ia melepaskan saya, lalu ia berkata, 'Bacalah!' Maka, saya berkata, 'Sungguh saya tidak dapat membaca' Lalu ia mengambil dan mendekap saya yang kedua kalinya, kemudian ia melepaskan saya, lalu ia berkata, 'Bacalah!' Maka, saya berkata, 'Sungguh saya tidak bisa membaca' Lalu ia mengambil dan mendekap saya yang ketiga kalinya, kemudian ia melepaskan saya. Lalu ia membacakan, "Iqra' bismi rabbikalladzi khalaq. Khalaqal insaana min'alaq. Iqra' warabbukal akram. Alladzii 'allama bil qalam. 'Allamal insaana maa lam ya'lam. اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ 1 خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ 2 اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ 3 الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ 4 عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ 5 Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari 'Alaq, Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah, Yang mengajar manusia dengan pena, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya, Kosakata Iqra’, terambil dari akar kata qara’a yang berarti "menghimpun,” sehingga tidak selalu harus diartikan "membaca teks tertulis dengan aksara tertentu." Dari "menghimpun" lahir aneka ragam makna, seperti “menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu dan membaca, baik teks tertulis maupun tidak”. Khalaqa, berarti “menciptakan dari tiada, menciptakan tanpa satu contoh terlebih dahulu, mengukur, memperhalus, mengatur, membuat”. Kata khalaqa berbeda dengan ja’ala. Ja’ala mengandung penekanan terhadap manfaat yang harus atau dapat diperoleh dari sesuatu yang dijadikan itu. Insaan manusia, terambil dari kata uns yang berarti “senang, jinak, harmonis”, atau dari kats nis-y yang berarti “lupa”. Ada juga yang berpendapat berasal dari kata naus yang berarti “gerak atau dinamika”. Alaq, dalam kamus bahasa arab berarti “segumpal darah”. Tetapi ada ulama’ tafsir yang mengartikannya “sesuatu yang bergantung di dinding rahim”. Kata juga bisa dipahami dengan arti “sifat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tetapi selalu bergantung kepada selainnya”. Al-Akram, bisa diterjemahkan dengan arti “Yang Maha/Paling pemurah atau mulia”. Al-Akram, terambil dari kata karama yang antara lain berarti “memberikan dengan mudah dan tanpa pamrih, bernilai tinggi, terhormat, mulia, setia, terhormat, sifat kebangsawanan” Qalam, terambil dari kata qalama yang berarti “memotong ujung sesuatu, alat untuk menulis, tulisan”. Pesan Surat Al-Alaq Ayat 1-5 1. Surat Al-Alaq ayat 1-5 ini menjelaskan tentang wahyu yang pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. 2. Iqra' pada surat Al-Alaq ayat 1-5 ini berarti bacalah, telitilah, dalamilah, ketahuilah ciri-ciri sesuatu, bacalah alam, bacalah tanda-tanda zaman, sejarah, diri sendiri, yang tertulis dan tidak tertulis. Alhasil objek perintah iqra' mencakup segala sesuatu yang dapat dijangkaunya. 3. Surat Al-Alaq ayat 1-5 ini, Allah memperkenalkan bahwa Diaadalah Allah Yang Maha Kuasa, Maha Pemurah, Dia adalah Tuhan yang harus disembah, karena Allah adalah Maha Pecipta. 4. Surat Al-Alaq ayat 1-5 ini, Allah juga menegaskah bahwa Ia adalah sumber dari segala ilmu pengetahuan, dan dari sini Allah mengajarkan kita semua agar selalu membaca alam semesta dan lingkungan di sekeliling kita. 5. Surat Al-Alaq ayat 1-5 ini memberi pesan bahwa keimanan dan keislaman kita bisa ditingkatkan dengan membaca, meneliti, menelaah, memahami dan menghayati semua ilmu-ilmu Allah yang berada di alam ini.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID vwCaAsSNLacqApVhyxX8izLACdM8US1bpNcgvO-saVFSW33sewA9cA==
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar manusia dengan perantaran kalam[1589], Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. [1589] Maksudnya Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca. 1. Asbabun Nuzul Seperti yang diketahui ayat pertama pada surat al-Alaq merupakan ayat yang pertama kali turun dan diterima oleh Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril, di jelaskan dalam tafsir al maraghi proses saat Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya Para ulama sebagian berpendapat bahwa ayat ini di turunkan di Mekkah sebelum Nabi Muhammad Hijrah. Para ulama juga sepakat bahwa ayat dalam surat ini merupakan ayat pertama yang turun, atas dasar inilah ThabaThaba‟i berpendapat, dari konteks uraian-uraian ayatnya maka tidak mustahil bahwa keseluruhan ayat-ayat surat ini turun sekaligus. Beda halnya dengan pendapat Quraish Shihab yang mengacu terhadap pemikiran Ibnu Asyur yang mengatakn bahwa lima ayat petama pada surat al-„Alaq turun pada tanggal 17 ramadlan . tercantum dalam sekian banyak mushaf namun ada juga yang menamainya surat Iqra‟.115 Menurut Ibnu Katsir surat al-Alaq ayat 1-5 merupakan surat yang berbicara tentang permulaan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya, awal dari nikmat yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai tanbih peringatan tentang proses awal penciptaan manusia dari alaqah. Ayat ini juga menjelaskan kemuliaan Allah yang telah mengajarkan manusia sesuatu hal pengetahuan yang belum Dikisahkan dari sayyidah Aisyah yang diriwayatkan oleh Bukhori, Muslim awal mula datangnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW ialah berupa mimpi yang benar terjadi pada pagi harinya. Kemudian beliau menyendiri dan pergi mendatangi gua hira gua yang terletak di Mekkah beribadah didalamnya sepanjang malam sambil membawa bekal untuk beberapa malam, kemudian N117abi kembali ke rumahnya dalam keadaan takut dan gemetaryang disambut oleh sayyidah Khadijah,Nabi menceritakan peristiwa yang dialaminya ketika di gua hira. Wahyu itu turun, Nabi Muhammad sedang berada di gua hira, kemudian malaikat Jibril mendatanginya dan berkata Bacalah!, kemudian Nabi menjawab aku tidak bisa membaca apapun. Kemudian Jibril mendekap dan menutupi Nabi sampai lemas, setelah itu kembali Jibril berkata sembari membuka dekapannya Bacalah! Nabipun menjawab aku bukanlah orang yang pandai membaca. 115 M. Quraish. Tafsit al-Misbah pesan, kesan dan keserasian al-Quran, Jakarta LenteraHati, 2004, 391 116Abu Fida al-Hafidz Ibnu katsier al-Dimisqi. “Tafsir ibnu katsier”. Tej Jilid 8 Surabaya PT bina ilmu. 1992, 359 Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia yang telahmenciptakan manusia dari segumpak darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam, dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak Dalam satu riwayat dijelaskan bahwa Nabi Muhammad pulang dari gua hira dalam keadaan gemetar sampai dalam rumah Nabi berkata kepada sayyidah Khadijah Selimuti aku! Selimuti aku!, maka sayyidah Khadijah bergegas menyelimuti tubuh Nabi yang gemetar ketakutan Sampai Nabi tenang, barulah menceritakan apa yang telah dialaminya saat beribadah di gua hira. Nabi berkata kepada Khadijah jika setelah bertemu Jibril dan mengalami peristiwa itu merasa bahwa hidupnya akan terancam, akan tetapi sayyidah Khadijah menenangkan Nabi dengan berkata Tidak Demikian, bergembiralah engkau, demi Allah, Dia tidak akan mengecewakanmu selama-lamanya. Sesungguhnya engkau adalah orang yang suka bersilaturrahim, jujur dalam berbicara, suka menolong orang yang berkesusahan, selalu menghormati tamu dan membantu orang-orang yang ditimpa Setelah mendengar semuanya, Khadijah membawa Nabi bertemu Waraqah Ibnu Asad Ibnu Abdul Uzza Ibnu Qusay. Waraqah adalah saudara sepupu Khadijah dari ayahnya, dan dia adalah seorang yang masuk agama Nasrani di masa Jahiliyah, dia juga pandai menulis bahasa arab. Dia juga 118Setelah Nabi Muhammad membaca apa yang di katakan Jibril, kemudian Jibril pergi dan Nabi pun turun dari Gua Hirs menuju ke rumahnya. Ibnu katsier. “Tafsir ibnu katsier”. Jilid 8 Surabaya PT bina ilmu. 1992 359-360 Dalam hal ini, khadijah mempertemukah waraqah dan Nabi Muhammad dengan tujuan mengetahui apa yang sebenarnya yang telah dialami Nabi, kejadian yang sebelumnya belum pernah dialami oleh manusia lainnya, sesuatu yang di luar nalar dan tidak bisa di lihat dengan mata telanjang, oleh karena itu khadijah membutuhkan pendapat dari sepupunya ini yang taat dengan keyakinannya dan telah menguasai kitab injil bahkan dengan bahasa Arab. Khadijah kemudian berkata kepada waraqah wahai saudara sepupuku, dengarlah apa yang dikatakan oleh anak saudaramu ini. Waraqah bertanya kepada Nabi hai saudaraku, apakah yang telah engkau lihat?, maka Nabi SAW menceritakan apa yang telah terjadi dan yang dilihatnya kepada Waraqah. Kemudian dia menjawab Dialah Namusmalaikat Jibril yang juga datang kepada Nabi Musa, andai saja aku masih muda, dan andai saja jika aku masih hidup di saat kaummu mengusirmu, belum selesai perkataan Waraqah, Nabi menyahutinya dengan bertanya meminta keyakinan atas ketakutannya apakah benar mereka akan mengusirku?, Waraqah mnejawab Ya, tidak ada seorangpun yang datang membawa ajaran seperti ajaranmu, apa yang engkau sampaikan , tidak lain hanya akan membuatmu dimusuhi dan diusir. Dan jika aku masih berada dihari saat kau akan di usir nanti, maka aku akan menolongmu sekuat Tak lama setelah kejadian ituWaraqah meninggal dunia. 120Ibid., 364 Dalam ayat-ayat permulaan ini Allah memerintah Nabi agar gemar membaca dan memperhatikan ayat-ayat sebagai bukti kebeseranNya di alam ini, perhatian itu harus dilandasi dengan selalu mengharap petunjuk dariNya. 2. Tafsir Surat al-Alaq ayat 1-5 Surat al-Alaq adalah golongan surat Makkiyah, yang terdiri dari 17 ayat dan merupakan ayat-ayat al-Quran pertama turun. Kaitannya dengan yang mendahului juga ialah surat al-Ṭin Tuhan menerangkan bahwa manusia diciptakan dengan bentuk yang sebaik-baiknya, maka dalam surat ini diterangkan bahwa asal mula manusia diciptakan dari segumpal darah, selain itu juga diterangkan hal ikhwal akhirat dengan keterangan terperinci dari apa yang sudah diterangkan pada surat yang lalu. a. Ayat Pertama Surat al-A‟laq { ْْأَرْ قا ْ ْامْسابِ ْ َْكا بَر ْ ياذَّلا ْ َْقَلَخ } Bacalah dengan menyebut nama Tuhamnu yang menciptakan. Kata ازقاIqra‟ berasal dari kata kerja ازق Qara‟a yang pada mulanya berarti menghimpun. Apabila seseorang merangkai huruf atau kata, kemudian mengucapkan rangkai tersebut maka ia telah membaca atau menghimpunnya. Dengan demikian dalam ayat ini terdapat Realisasi perintah yang tidak mengharuskan adanya suatu teks tertulis sebagai objek bacaan, dan tidak pula harus diucapkan, sehingga terdengan oleh orang lain. Karena dalam beberapa kamus menyebutkan bebrapa arti dalam kata tersebut antar lain menyampaikan, menelaah, membaca Di dalam iqra terkandung makna yang tinggi, karena tidak nharus dipahami dengan sebagai sekedar perintah membaca saja. Tetapi lebih dari itu, iqra mempunyai makna membaca asma dan kemuliaan Allah, membaca teknologi genetika, membaca teknologi komunikasi dan membaca segala sesuatu yang belum Karena tuntunan pada manusia sebenarnya tidak hanya diharapkan mampu menangkap fenomena, tetapi juga nomena. Pengetahuan dan penangkapan tentang fenomena ditempuh dengan rasio dan untuk itu diperlukan aktifitas berpikir, akan tetapi dalam realitaas hidup dan kehidupan banyak ditemukan nomena yang tidak dirasionalkan. Para ulama tafsir memiliki beragam pendapat mengenai objek bacaan yang dimaksud. Ada yang berpendapat wahyu-wahyu al-Quran, sehingga perintah itu dalam arti bacalah wahyu-wahyu al-Quran ketika al-Quran diturunkan kelak. Ada juga yang berpendapat bahwa objek yang dimaksud adalah كبر نسا Ismi Rabbika sambil menilai bahwa huruf ب ba‟ yang menyertai kata Ismi adalah sisipan, sehingga dia berarti bacalah nama Tuhanmu atau berdzikirlah. Tetapi jika demikian mengapa Nabi menjawab saya tidak dapat membaca. Jika benar objek dari perintah itu merupakan berdzikir kepada Tuhan, maka Nabi tidak akan menjawab demikian karena jauh sebelum wahyu diturunkan Nabi 122M. Quraish Shihab Membumikan al-Quran Fungsi dan Peranan Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung Mizan, 1998, 392 123 beban tugas yang harus dilaksanakan sehingga membutuhkan objek, akan tetapi ia adalah amr takwini yang mewujudkan kemampuan membaca secara aktual pada diri pribadi Nabi Muhammad. Pendapat ini kemudian dihadang oleh kenyataan bahwa setelah turummya perintah inipun Nabi Muhammad masih tetap dinamai al-Quran sebagai seorang Ummy tidak pandai membaca dan menulis, disis lain jawaban Nabi kepada Jibril ketika itu tidak mendukung jawaban Menurut kaidah kebahasaan menyebutkan Apabila suatu kata kerja yang membutuhkan objek akan tetapi tidak menyebutkan kepada apa objek tersebut, maka objek yang dimaksud bersifat umum, mencakup segala sesuatu yang bisa dijangkau oleh kata tersebut. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kata iqra digunakan dalam arti membaca menelaah, menyampaikan, dan sebagainya. Kata Rabb بر seakar dengan kata ةيبزت Tarbiyah atau pendidikan. Kata ini memiliki arti yang berbeda-beda namun pada akhirnya arti-arti itu mengacu pada pengembangan, peningkatan, ketinggian, kelebihan serta perbaikan. Kata برRabb maupun ةيبزتTarbiyah berasal dari kata وبزي-بر Rabba-Yarbu yang artinya adalah kelebihan, dtaran tinggi dinamai ةوبر Rabwah, sejenis roti yang dicampur dengan air sehingga membengkak dan membesar disebut بزلا ar-Rabbu . apabila terdiri hanya satu kata maka yang dimaksud adalah “Tuhan” yang tentunya 124 M. Quraish. Tafsit al-Misbah pesan, kesan dan keserasian al-Quran, Jakarta LenteraHati, 2004 393 perbaikan makhluk M. Quraish Shihab berpendapat kata Rabb dalam ayat ini dan ayat-ayat semacamnya dimaksudkan untuk menjadi dasar perintah untuk mengikhlaskan diri kepada Nya, sambil menunjuk kewajaranNya untuk disembah dan di taati. Dalam beberapa wahyu Nabi Muhammad saat pertama diterima, didalamnya tidak terdapat kata Allah, tetapi yang digunakan merujuk kepada kata Tuhan seperti; Rabbuka/Tuhanmu Tuhan yang hanya dipercaya oleh Nabi Muhammad bukan Tuhan yang dipercaya orang musyrik. Tidak ada kata Allah juga krena kaum musyrikin pecaya kepada Allah, akan tetapi kepercayaan mereka berbeda, jika Nabi Muhammad mengajrka kepada kita kepada keyakinan bahwa Allah itu Ahad tidak memiliki hubungan dengan apapun dan siapapun, kaum musyrikin percaya bahwa Allah memiliki hubungan dengan Jin QS As-Shaffat; ayat 158 Allah juga dipercaya memiliki anak-anak dan Wanita QS Al-Isra, ayat 40 kaum musyrikin tidak yakin dapat berkomunikasi langsung dengan Allah, maka mereka menjadikan berhala-berhala dan malaikat sebagai alat atau perantara untuk berkomunikasi dengan Allah, maka dari itu Berhala dan Malaikat perlu untuk disembah QS Az-Zumar, ayat 3 masih banyak beberapa perbedaan antara ajaran dan keyakinan antara Nabi Muhammad dan kaum Musyrikin. Jika saja dinyatajan Iqra bismillah, “percayalah Kata قلخKhalaqadari segi pengertian kebahasaan memiliki banyak arti antara lain menciptakan dari tiada, menciptakan tanpa satu contoh terlebih dahulu, mengukur, memprhalus, mengatur mebuat dan masih banyak yang lainnya. Kata ini biasanya disandarkan kepada kehebatab dan kebesaran Allah dalam ciptaanNya. Beda halnya dengan kata ja‟ala yang mengandung penekanan terhadap manfaat yang harus atau dapat diperoleh dari sesuatu yang dijadikan itu. Dalam ayat ini, objek khalaqa tidak disebutkan sebagaimana juga dengan iqra kesimpulannya objek yang dimaksud ialah umum, kesimpuannya yakni bahwa Allah ialah Pencipta semua Dengan kekuasaan Allah, Tuhan yang menciptakan engkau dan dengan menghendakiNya, maka jadilah engkau orang yang dapat membaca. Dia telah menjadikan kamu dari tidak tahu. Karena Nabi Muhammad dahulunya tidak dapat membaca dan menulis. Lalu datanglah perintah menyuruh agar dapat membaca, walaupun tidak dapat menulis. Perintah ini diturunkan atas dasar Nabi Muhammad akan di anugerahi kitab tertulis yang akan selalu dibacanya seklipun Nabi tidak dapat Ringkasnya, bahwa Tuhan yang menciptakan dan mengadakan alam ini adalah kuasa menjadikan kamu pandai membaca, walaupun tidak belajar menulis terlebih dahulu. 127 Quraish., 396 128Syekh Ahmad Musthafa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi terj Juz ke 30 Bandung Sumber Ilmu, 1986 239 { ْ قَلَعْ ناَنَاَسْناْلْاَقَلَخ } “yang telah menciptakan manusia dari „alaq” Dalam memperkenalkan perbuatan-perbuatan-Nya, penciptaan merupakan hal pertama yang dipertegas, karena ia merupakan persyaratan bagi terlaksananya perbuatan-perbuatan yang lain. Perlu digaris bawahi bahwa pengenalan tersebut tidak hanya tertuju pada akal manusia tetapi juga kepada kesadaran bathin dan intiusinya bahkan seluruh totalitas manusia, karena pengenalan akal semata-mata tidak berarti banyak. Sementara pengenalan hati diharapkan dapat membimbing akal dan pikiran sehingga anggota tubuh dapat menghasilkan pebuan-perbuatan baik serta memelihara sifat-sifat terpuji. Kata al-Insan ناسنلااberasal dari kata Unsi / سنا senang, jinak, dan harmonis, bisa juga dari kata Nasiaيسن yang berarti lupa, ada juga yang berpendapat berasal dari kata Nausسون yang artinya gerak atau dinamika. Makna-makna di atas paling tidak memberikan gambaran sepintas tentang potensi atau sifat makhluk tersesbut yakni bahwa ia memiliki sifat lupa, dan kemampuan bergerak yang melahirkan dinamika. Ia juga adalah makhluk yang selalu atau sewajarnya melahirkan rasa senang, harmonisme dan kebahagiaan kepada pihak-pihak Kata ini menggambarkan manusia dengan berbagai keragaman sifatnya. Kata ini berbeda dengan kata Basyarزشب yang juga antara seorang manusia dengan manusia lain. Kata alaq قلعdalam kamus-kamus bahasa arab digunakan dalam arti segumpal darah, juga berarti cacing yang berada di dalam air bila diminum oleh binatang maka ia tersangkut didalam kerongkongannya. Banyak ulama masa lampau memahami ayat di atas dalam pengertian pertama, akan tetapi ada juga yang memahaminya dalam arti sesuatu yang bergantung dalam dinding rahim. Pakar embriologi menjelaskan setelah bertemunya sperma dan indung telur ia beproses dan membelah diri menjadi dua, kemudian empat, kemudin delapan, demikian seterusnya sambil bergerak kekantong kehamilan dan mendempet sampai maasuk dinding Jika melihat penjelasan ayat ini, maka dapat dipahami bahwa ayat ini sangat berkaitan dengan sebuah bidang ilmua yakni kedokteran. Di dalamnya dijelaskan bagaimana proses penciptaan seorang manusia. Jika kata Alaqaقلع memiliki arti darah yang beku, semisal keadaan janin dalam trimester pertama. Dalam istilah segumpal darah, akan tetapi seiring berkembangnya zaman, para pakar kemudian memiliki pergeseran istilah yakni ketergantungan atau sesuatu yang berdempet pada dinding Ringkasnya bahwa Dzat yang Kuasa menetapkan segumpal darah menjadi manusia hidup dan berpikir yang dapat menguasai seluruh 130 Ibid., 397 131 Muhammad Abduh Tafsir al-Quran Al-Karim., Juz Amma trj Muhammad Bakir Bandung Mizan, 1999 250 c. Tafsir ayat ketiga Surat al-Alaq { ْْأَرْ قا ْ َْكُّبَرَو ْ ْ مَرْكَْلْا } “bacalah dan Tuhanmu Maha Pemurah” Setelah memerintahkan membaca dengan meningkatkan motivasinya yakni dengan nama Allah, ayat di atas memerintahkan membaca dengan menyampaikan janji Allah atas manfaat membaca itu. Allah berfirman bacalah berulang-ulang dan Tuhan Pemelihara dan Pendidik-mu Maha Pemurah sehingga akan melimpahkan aneka Ayat ketiga di atas ini mengulangi perintah membaca. Ulama berbeda pendapat tentang tujuan pengulangan itu, ada yang berpendapat bahwa perintah pertama ditujukan kepada Nabi Muhammad secara khusus, sedangkan yang kedua di tujukan kepada umatnya. Ada pula yang berpendapat perintah yang pertama untuk membaca dalam waktu sholat, kemudian perintah yang kedua untuk di luar sholat. Intinya, maksud dari perintah membaca yang kedua ini dimaksudkan agar Nabi Muhammad lebih banyak membaca, menelaah memperhatikan alam raya serta membaca kitab yang tertulis dan tidak tertulis dalam rangka mempersiapkan diri untuk terjun ke 132 Al-maraghi., tafsir al-Maraghi., 398 133Quraish., Tafsir., 398 juga mengajarkan kepada orang lain. Kepandaian membaca merupakan sebuah kemampuan yang tidak semua orang dapat menguasainya kecuali dengan mengulang-ulang bacaannya atau melatih diri agar istiqomah dalam membaca, istilahnya seseorang harus benar-benar belajar dengan rajin agar apa yang dia pelajari bisa diperoleh dan pahami. Dengan demikian secara keseluruhan makna iqra dalam surat ini, baik ayat pertama maupun ayat ke tiga ada membaca dan bacakanlah, pelajari dan ajarkanlah, sehingga iqra dalam arti bacakanlah ta‟lim adalah perintah untuk menyampaikan, memberitahukan, mewariskan memanfaatkan dan mengamalkan apa yang dibaca. Secara bahasa al-Akramمازكلاا memiliki arti Maha Pemurah atau Mulia. Kata ini diambil dari kata karamaمزك yang artinya terhormat, mulia, setia, dan sifat kebangsawanan. Disimpulkan bahwa kata ini digunakan untuk menggambarkan sifat terpuji yang sesuai dengan objek yang disifatinya. Ucapan yang karimنيزك adalah ucapan yang baik, indah terdengar, benar susunan dan kandungannya, mudah dipahami serta menggambarkan segala sesuatu yang ingin disampaikan oleh pembicara. Sedangkan rezeki yang karimنيزك adalah yang memuaskan bermanfaat dan halal. Allah yang Maha Karim mengandung makna khusus yang hanya tertuju pada-Nya, menurut Imam Ghazali sifat karim yang disandang kepada Allah menyatakan bahwa apabila Allah berjanji maka Allah Allah memberi, Allah tidak rela jika ada kebutuhan yang dimohonkan kepada selain Allah. Allah yang bila kecil hati, menegur tanpa berlebih. Tidak mengabaikan siapapun yang menuju dan berlindung kepada Nya dan tidak membutuhkan sarana atau Sebagai makhluk biasa kita tidak bisa menjangkan betapa besar karamAllah karena keterbatasan kita dihadapan Nya. Akan tetapi sebagian pula dapat diungkapkan sebagai berikut “bacalah wahai Nabi Muhammad, Tuhanmu akan menganugerahkan dengan sifat kemurahannya-Nya pengetahuan tetang apa yang tidak engkau ketahui. Bacalah dan ulangi bacaan tersebut walaupun objek bacaannya sama, niscaya Tuhanmu akan memberikan pandangan serta pengertian baru yang tadinya engkau belum peroleh pada bacaan pertama dalam objek tersebut.” Bacalah dan ulangi bacaam. Tuhanmu akan memberi manfaat kepadamu, manfaat yang banya tidak terhingga karena dia Akram, memiliki segala macam kesempurnaan” Di sini kita dapat melihat perbedaan antara perintah membaca pada ayat pertama dan perintah pada ayat ketiga. Yakni yang pertama menjelaskan syarat yang harus dipenuhi seseorang ketika membaca dalam segala pengertian yaitu membaca karena Allah sedangjan perintah kedua menggambarkan manfaat yang diperoleh dari bacaan bahkan pengulangan bacaan tersebut. ْامَلَقْلاابَمَّلَعياذَّلا{ 4 ْْمَلْعَ يْمَلاََنَاَسْناْلْاَمَّلَعْ 5 ْ} yang mengajarkan dengan pena, mengajar manusia apa yang belum diketahui Ayat ini merupakan satu ke-istimewaan lain Allah, yaitu kemuliaan-Nya yang tertinggi, yang mengajarkan manusia berbagai ilmu, dibukanya brbagai rahasia yaitu dengan qalam. Allah mntakdirkan pula bahwa dengan qalam itu ilmu pengetahuan dapat dicatat. Pena adalah beku dan kaku, tidak hidup namun yang dituliskan oleh pena itu adalah berbagai hal yang dapat dipahami oleh Jika ayat sebelumnya menjelaskan kemurahan Allah, ayat diatas melanjutkan dengan memberi contoh sebagian dari kemurahanNya itu. Dengan menyatakan Dia yang Maha Pemurah itu yang mengajarkan dengan pena yakni dengan sarana dan usaha mereka, dan Dia juga yang mengajar manusia tanpa alat dan usaha mereka apa yang belum diketahui. Kata qalam نلق disini memiliki arti memotong ujung sesuatu, anak panah yang runcing ujungya dan yang bisa digunakan untuk mengundi juga dinamai qalam. Alat yang digunakan untuk menulis juga dinamai qalam karena pada mulanya alat tersebut di buat dari suatu bahan yang dipotong dan diperuncing qalam di sini dapat berarti hasila dari penggunaan alat tersebut, yakni tulisan. Karena bahasa sering kali menggunakan kata yang berarti alat atau penyebab untuk menunjuk akibat atau hasil. Misalnya, jika seseorang berkata saya 136 Tanpa adanya alat pena mustahil manusia pada zaman sekarang ini dapat hidup dalam tingkat peradaban tinggi. Hanya dengan qalam atau pena ini manusia pada zaman sekarang dapat mengena peradaban dan dapat menguasai pengetahuan. Oleh karean itu, tidak ada kesulitan bagi Dzat yang menciptakan benda mati yang bisa menjadi alat komunikasi, dan menjadikan manusia dapat membaca dan menulis, serta memberi penjelasan pengajaran jika seseorang itu mau untuk terus berusaha dan mengubah keadaannya. Tidak ada manusia yang dilahirkan dengan kebodohan, terlebih manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan sesempuran mungkin dari pada makhluk Allah yang lain. Pada kedua ayat di atas terdapat apa yang dinamai ikhtibak yang maksudnya adalah tidak disebutkan sesuatu keterangan, yang sewajarnya ada pada dua susunan kalimat yang bergandengan, karena keterangan yang dimaksud telah di jelaskan pada kalimat yang lain. Pada ayat 4 kata manusia tidak disebut karena telah disebut pada ayat ke 5, dan pada ayat ke 5 kalimat tanpa pena tidak disebut karena telah disebut pada ayat ke 4. Berikut arti yang disimpulakn dari kedua ayat tersebut ”Dia Allah mengajarkan dengan pena tulisanhal-hal yang telah diketahui manusia sebelumnya dan Dia mengajarkan manusia tanpa pena apa yang belum diketahui sebelumnya.” dengan pean dalam susunan pertama, sedangkan yang dimaksud dengan kalimat yang tekah diketahui sebelmunya merupakan khazanah pengetahuan dalam bentuk Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa kedua ayat diatas menjekaskan dua cara yang ditempuh Allah dalam mengajarkan
asbabun nuzul surat al alaq 1 5