Prinsipinteraksi adalah prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam penyelenggaraan pameran. Jelaskan Tugas Dari Kepanitiaan Kegiatan Pameran - Siti from kegiatan pelaksanaan pameran, antara lain sebagai berikut. Yakni pameran tersebut diadakan berfungsi untuk Yangtermasuk kategori tingkat tinggi menurut Bloom adalah aspek-aspek penerapan, analisa, sintesa, dan evaluasi. Dalam aspek penerapan, murid mempergunakan ilmu pengetahuan yang sudah dimilikinya untuk diterapkan dalam situasi batu yang berbeda dengan situasi yang dikenalnya. Dalamberbagai aspek dan setelah melalui revisi, taksonomi Bloom tetap menggambarkan suatu proses pembelajaran, cara kita memproses suatu informasi sehingga dapat dimanfaat dalam kehidupan sehari-hari. dan hasil belajar siswa, baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Model penilaian alternative yang ditawarkan adalah model penilaian Dilansirdari Ensiklopedia, aspek utama yang membedakan organisasi regional dengan organisasi global adalah kerja sama organisasi regional hanya meliputi beberapa negara di kawasan yang sama. Setelah menemukan jawaban atas soal/pertanyaan yang kamu punya, jangan lupa untuk berbagi dengan yang lainnya ya. Dilansirdari Ensiklopedia, ada beberapa aspek yang menjadi penilaian dalam pembelajaran pjok. adapun aspek-aspek di dalam kurikulum 2013 adalah afektif, kognitif dan psikomotor. Baca Juga: Dalam kehidupan modern,kita sebagai bangsa yang besar tidak bisa hidup sendiri tanpa bangsa-bangsa lain didunia,walaupun kita mempunyai sumber daya alam SMPNEGERI 230 JAKARTA. Jln. TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur 13860. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU DAN STAFF. Mengingat peranan strategis guru dalam setiap upaya peningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi pendidikan, maka pengembangan profesionalisasi guru merupakan kebutuhan. Benar bahwa mutu pendidikan bukan hanya SaVMk. Pengertian Pameran – Saat masa sekolah, Grameds pasti pernah menghadiri atau bahkan menyelenggarakan suatu pameran? Biasanya pada mata pelajaran seni budaya, guru memerintahkan kita untuk menyelenggarakan suatu pameran dengan karya seni masing-masing. Lalu, apa sih pameran itu? Mengapa kegiatan pameran harus dilaksanakan? Supaya Grameds dapat mengetahui jawabannya, yuk simak uraian berikut! Pengertian PameranUnsur PameranJenis-Jenis PameranBerdasarkan jumlah penyelenggaranya1. Pameran Tunggal2. Pameran KelompokBerdasarkan bentuk karya seninya1. Pameran retrospeksi2. Pameran DesainBerdasarkan tempo1. Pameran tetap2. Pameran temporer BerkalaTujuan PameranManfaat PameranPenyelenggaraan PameranPenyusunan Proposal PameranHal-Hal yang Berkaitan dengan Persiapan PameranRekomendasi Buku & Artikel Terkait Menurut galeri nasional, pameran memiliki definisi “suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sampai dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.” Pameran adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan memberikan gagasan dari Sang seniman kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan akan terjadi komunikasi antara seniman yang diwakilkan oleh karya seninya dengan publik sebagai apresiator. Dalam kegiatan pameran ini dapat dilaksanakan secara individu maupun kelompok dengan adanya koordinasi kepanitiaan yang telah dibentuk sebelumnya. Definisi lain mengenai pameran adalah “sebagai salah satu sarana yang memenuhi sifat kodrati manusia, seperti keinginan untuk menonton, mengetahui, memperhatikan sesuatu, mendalami sesuatu, memahami atau menghayati.” Sementara itu, dalam arti sempit pameran dapat didefinisikan sebagai “suatu pengaturan, penyusunan, dan penyajian benda-benda sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan serta pengertian tertentu bagi orang yang melihatnya.” Unsur Pameran Berdasarkan definisi yang telah disebutkan sebelumnya, maka dapat kita simpulkan nih unsur-unsur apa saja yang dapat ditemukan dalam kegiatan pameran, yaitu Objek atau kumpulan objek yang akan dipamerkan berupa benda Pengaturan display atau penyajian Didasarkan pada masyarakat umum atau publik Mengkomunikasikan ide atau informasi Dilakukan dengan maksud dan tujuan tertentu Jenis-Jenis Pameran Berdasarkan jumlah penyelenggaranya 1. Pameran Tunggal Jenis pameran ini biasanya dilakukan oleh perseorangan dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni saja. 2. Pameran Kelompok Jenis pameran ini biasanya dilakukan oleh sekelompok seniman yang masing-masing senimannya menampilkan karya seni. Berdasarkan bentuk karya seninya 1. Pameran retrospeksi Jenis pameran ini dapat dilakukan secara perseorangan dengan menampilkan berbagai bentuk karya seni, misalnya karya seni lukis, seni patung, seni keramik, seni grafis, atau lainnya dengan atas nama perorangan. 2. Pameran Desain Dalam jenis pameran ini, akan menampilkan pameran desain atau pameran produk kerajinan. Misalnya hasil riset produk, seni kriya, furnitur, produk elektronik, otomotif, perhiasan, dan lain-lain. Berdasarkan tempo 1. Pameran tetap Jenis pameran ini diselenggarakan secara tetap yang meliputi semua jenis karya seni, yang diatur berdasarkan sistematika penyajian dan teknik penataan tertentu. Pameran tetap ini bersifat umum dan edukatif bagi masyarakat. 2. Pameran temporer Berkala Jenis pameran ini diadakan untuk kebutuhan secara berkala dalam kegiatan tertentu dan tema pameran dapat selalu diubah. Pameran ini bersifat sebagai penerangan umum dan rekreasi bagi masyarakat. Tujuan Pameran Memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan daerah dan pengembangan budaya nasional kepada masyarakat Meningkatkan apresiasi seni pada generasi muda Sarana hiburan bagi kelompok pecinta seni dan masyarakat umum Tujuan komersial yakni dengan menjual karya seni. Tujuan sosial. Misalnya dengan menggalang dana dari kegiatan pameran demi membantu korban bencana alam. Tujuan pendidikan, misalnya dalam konteks pembelajaran seni rupa di sekolah. Manfaat Pameran Khususnya pada pameran sekolah, dapat menumbuhkan kemampuan siswa dalam memberikan apresiasi kepada karya temannya. Menambah wawasan dalam upaya mengevaluasi karya secara objektif. Melatih kerja kelompok Menambah pengalaman sosial Melatih individu untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab Membangkitkan motivasi untuk menciptakan karya seninya sendiri Sebagai alat komunikasi antara pencipta seni seniman dengan pengamat seni apresiator Dapat menjadi pembangkit apresiasi seni pada masyarakat umum Dapat menjadi sarana rekreasi dan hiburan masyarakat umum Dapat menjadi sarana pencapaian prestasi seniman Mengembangkan kepekaan terhadap alam sekitarnya Penyelenggaraan Pameran Dalam upaya menyelenggarakan pameran, harus didahului dengan sebuah rencana. Rencana tersebut perlu disusun secara sistematis dan logis supaya pada waktu pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Dalam menyusun rencana penyelenggaraan pameran, ada tahapan-tahapan umum, yakni 1. Menentukan Tujuan Menentukan tujuan ini adalah tahapan pertama dalam menyusun program pameran. Tujuan dalam penyelenggaraan pameran ini tentu saja beragam, misalnya untuk menggalang dana, komersial, atau lainnya. 2. Menentukan Tema Pameran Setelah menentukan tujuan, tahapan kedua adalah menentukan tema pamerannya. Penentuan tema ini berfungsi untuk lebih memperjelas tujuan atau misi yang akan dilaksanakan. 3. Menentukan Kepanitiaan Dalam menentukan susunan kepanitiaan pameran sebenarnya dapat bervariasi, bergantung tujuan dan tema pameran. Namun, terdapat posisi inti yang harus ada dalam susunan kepanitiaan, yakni Ketua panitia; selaku yang bertanggung jawab atas segala hal demi kelancaran pelaksanaan pameran. Sekretaris; membantu ketua panitia dalam bidang administrasi. Bendahara; yang bertanggung jawab untuk mengatur keuangan pameran. Termasuk mencatat pemasukan dan pengeluaran anggaran. Seksi publikasi; yang bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat umum mengenai pameran dalam bentuk poster, spanduk, atau brosur. Seksi perlengkapan; bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan pameran. Seksi konsumsi; bertanggung jawab atas ketersediaan konsumsi bagi staf pameran lain selama berlangsungnya kegiatan. Seksi P3K; bertanggung jawab atas kesiapan obat-obatan dan sarana kesehatan lain selama pelaksanaan pameran. Seksi dokumentasi; bertanggung jawab dalam mengabadikan peristiwa pameran biasanya dalam bentuk foto atau video dokumentasi dan membuat catatan penting sebagai arsip pameran. Seksi keamanan; bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan mengamankan hasil karya seni selama pameran berlangsung. 4. Menetapkan waktu pameran Dalam pelaksanaan pameran harus ditentukan pukul berapa pameran akan berlangsung. Apabila pameran diselenggarakan di sekolah yang berkaitan dengan proses pembelajaran, maka penetapan waktu tersebut akan ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. 5. Menentukan lokasi pameran Dalam menentukan tempat pameran, hendaknya memilih lokasi yang strategis. Lokasi pameran seharusnya mudah dilalui pengunjuk, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Apabila pameran diselenggarakan di sekolah, maka dapat dilaksanakan dengan menggunakan aula sekolah atau ruang kelas yang ditata sedemikian rupa. 6. Menyusun agenda kegiatan Penyusunan agenda kegiatan ini supaya dapat memperjelas waktu pelaksanaan pameran kepada semua pihak yang berkaitan. Agenda kegiatan hendaknya disusun dalam bentuk tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu biasanya dalam bentuk bulan, minggu, dan tanggal. Penyusunan Proposal Pameran Setelah rencana penyelenggaraan pameran selesai disusun, maka tahapan selanjutnya adalah menyusun proposal pameran. Komponen-komponen yang harus dirumuskan dalam sebuah proposal pameran adalah sebagai berikut 1. Pendahuluan Dalam komponen pendahuluan ini akan berisi mengenai gambaran umum tentang rencana kegiatan pameran secara keseluruhan. Dalam pendahuluan juga harus memuat latar belakang masalah serta dasar pemikiran secara umum mengenai penyelenggaraan pameran. 2. Landasan dan dasar pemikiran Landasan dan dasar pemikiran ini harus dikaitkan dengan salah satu peristiwa tertentu dan menjadi program induk misalnya dari kegiatan OSIS di sekolah. 3. Tujuan penyelenggaraan pameran Dalam komponen tujuan penyelenggaraan pameran hendaknya meliputi tujuan khusus dan tujuan umum. Apabila penyelenggaraan pameran diadakan di sekolah maka tujuannya harus berkaitan dengan kepentingan sekolah dan siswa. 4. Tema kegiatan Sama halnya dengan rencana penyelenggaraan pameran, dalam proposal juga harus terdapat tema kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan acara tersebut. 5. Bentuk kegiatan Dalam komponen ini harus membuat seluruh kegiatan yang akan diselenggarakan. Termasuk jenis karya seni yang akan dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Misalnya pameran karya lukisan, karya patung, seni kriya, dan lain-lain. 6. Sasaran kegiatan Komponen sasaran kegiatan ini mengacu kepada siapa kegiatan pameran tersebut diperuntukkan. Apabila penyelenggaraan pameran diadakan di sekolah, biasanya sasaran kegiatannya adalah untuk siswa, warga sekolah, orang tua siswa, dan pihak-pihak lainnya. 7. Peserta yang terlibat Dalam komponen ini, harus jelas mengenai jumlah panitia, jumlah pendukung penyelenggara kegiatan pameran, dan perkiraan jumlah pengunjung pameran. 8. Susunan kepanitiaan Komponen susunan kepanitiaan sebaiknya dijadikan sebagai lampiran yang memuat sejumlah nama beserta tugas dan tanggung jawabnya dalam penyelenggaraan pameran tersebut. 9. Waktu dan tempat penyelenggaraan Dalam komponen ini harus disebutkan dengan jelas terkait dengan waktu dan alamat lokasinya. Misalnya, penyelenggaraan pameran tersebut sekitar pukul s/d Lalu, untuk menjelaskan alamat, supaya lebih jelas dapat menggunakan gambaran denah. 10. Rencana anggaran Dalam komponen ini, memuat rincian pengeluaran dan perkiraan anggaran dana. Rencana anggaran ini sebaiknya disusun sebagai lampiran. Jangan lupa untuk menyertakan tanda tangan bendahara dan ketua panitia. Apabila pameran diselenggarakan di sekolah, sertakan juga tanda tangan kepala sekolah dan guru mata pelajaran yang bersangkutan. 11. Jadwal kegiatan Jadwal kegiatan penyelenggaraan pameran ini memuat jadwal sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan pameran. Jadwal penyelenggaraan pameran ini sebaiknya dibuat dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah untuk dipahami dan diperiksa oleh pihak-pihak terkait. 12. Selanjutnya, proposal penyelenggaraan pameran tersebut diajukan kepada pihak yang memiliki kekuasaan lebih atas terselenggaranya pameran tersebut. Apabila pameran tersebut diselenggarakan di sekolah, maka proposal penyelenggaraan diajukan kepada kepala sekolah dan dijadikan pedoman bagi penyelenggara kegiatan. Hal-Hal yang Berkaitan dengan Persiapan Pameran 1. Menyiapkan dan memilih karya seni a Mencatat dan meneliti seluruh karya seni yang akan diserahkan pada pameran, lalu mencantumkan beberapa deskripsi supaya lebih mudah dipahami pengunjung. Judul karya Nama pencipta karya Jenis karya Bentuk karya Bahan yang digunakan Teknik pembuatan Tanggal penyerahan karya b Menandai karya yang diterima sesuai nomor urut c Apabila si pembuat karya hendak menjual karya seninya dalam pameran, diberi tanda atau catatan khusus. d Sediakan tempat khusus untuk menyimpan karya seni supaya tidak rusak. e Membuat booklet yang berisi catatan-catatan karya seni yang akan dipamerkan. Booklet tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman pengunjung pameran. 2. Perlengkapan Pameran a Ruang pameran dengan adanya meja, panel, dan kursi. b Meja penerimaan tamu. c Buku tamu. d Buku kesan dan pesan berguna sebagai masukan terhadap penyelenggaraan pameran kedepannya. e Panel, berfungsi sebagai penyekat ruangan dan media menempelkan karya seni dua dimensi. f Poster atau brosur. Berfungsi untuk menginformasikan kegiatan pameran yang akan dilaksanakan. g Katalog. Berisi identitas seniman beserta karya seninya, h Folder yang berisi daftar karya seni dan harganya apabila pameran yang diselenggarakan bersifat komersial. i Lampu penerangan. Digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan. Lampu penerangan ini harus diatur sedemikian rupa supaya tidak terlalu menyilaukan bagi pengunjung. j Sound system. Sebaiknya memperdengarkan musik instrumental yang berirama lembut supaya dapat mendukung suasana pameran dan pengunjung akan merasa nyaman dalam kegiatan apresiasi karya seninya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan. Artikel kali ini akan membahas “aspek yang termasuk dalam penilaian organisasi penyelenggara pameran adalah” ayo kita lanjutkan yahh. Untuk adik adik diharap untuk mengerjakan soal terlebih dahulu sebelum melihat jawaban dibawah ini. Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu orangtua serta guru untuk mengecek jawaban dari siswa tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan siswa dalam menemukan dan cross cek jawaban yang telah ada. setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya. Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut jawaban dari pertanyaan “aspek yang termasuk dalam penilaian organisasi penyelenggara pameran adalah” Jawaban aspek yang termasuk dalam penilaian organisasi penyelenggara pameran adalah Menilai kekurangan dan kelebihan karya seni Demikian penjelasan mengenai pertanyaan “aspek yang termasuk dalam penilaian organisasi penyelenggara pameran adalah”. semoga dapat membantu. - Apakah Adjarian pernah berkunjung ke pameran karya seni? Semua jenis karya seni dapat dipamerkan, mulai dari karya lukis, seni patung, seni grafis, dan masih banyak lagi. Kegiatan pameran karya seni dilakukan dengan susunan dan rancangan dari panitia. Setelah melakukan pameran karya seni, penyelenggara atau panitia wajib melakukan evaluasi. Baca Juga Jenis-Jenis Pameran Karya Seni Berdasarkan Jenis Karya yang di Tampilkan Evaluasi setelah pameran karya seni bertujuan untuk mengetahui apa saja hambatan yang terjadi saat pameran karya seni berjalan. Hasil evaluasi tersebut nantinya dijadikan pondasi dan perbaikan untuk kegiatan di masa mendatang. Nah, kali ini kita akan membahas jenis-jenis evaluasi setelah melakukan pameran karya seni, Adjarian. Simak, yuk! "Pameran karya seni di antaranya bertujuan agar karya seni dapat diapresiasi." Secara umum jenis pameran dapat dikelompokkan berdasarkan jenis karya yang dipamerkan, jumlah pesertanya, waktu dan tempat pelaksanaan pameran a. Berdasarkan jenis karyanya, pameran dikelompokkan menjadi dua, yaitu - Pameran Homogen, yaitu jenis pameran yang hanya me mamer kan satu jenis karya saja, misalnya pameran lukisan, pame ran patung, pa me ran kriya,- Pameran Heterogen, yaitu jenis pameran yang memamerkan berbagai macam jenis karya seni, misalnya pameran seni rupa yang menampilkan lukisan, patung, kriya,b. Berdasarkan Jumlah Pesertanya, pameran dibagi menjadi dua, yaitu- Pameran Tunggal, yaitu pameran yang pesertanya hanya seorang saja, artinya hasil karya yang dipamerkan buah karya satu orang saja- Pameran Kelompok, yaitu pameran yang diikuti pesertanya lebih dari satu, beberapa/ anggota suatu kelompok, misalnya kelompok kelas 9 SMP, kelompok mahasiswa, kelompok kekerabatan, dan kelompok Pameran berdasarkan ruang tempat pelaksanaan- Pemeran di dalam ruangan indoor yaitu pameran dengan mengambil setting tertutup, misalnya di gedung atau museum. Penyelenggaran pameran indoor harus memperhatikan penataan, unsur cahaya, sirkulasi pengunjung- Pameran diluar ruang, out door yaitu penyelengga ran pameran di ini biasanya karya karya yang tahan terhadap suhu ruang terbuka misalnya patung batu, walaupun bisa juga pameran lukisan atau Fungsi PameranFungsi dari kegiatan pameran antara lain a. Sebagai media penampilan jati diri seorang siswab. Sebagai sarana peningkatan daya ekspresi bagi seorang siswac. Sebagai media memperluas cakrawala pengetahuan senid. Sebagai media komunikasi antar siswa dengan apresiatore. Sebagai sarana perangsang kreativitas siswa dalam berkarya senif. Sebagai wahana pemunculan ide, aliran, dan jenis seni rupa baru bagi siswa3. Tujuan Pamerana. Membangkitkan semangat siswa dalam berkarya senib. Meningkatkan apresiasi siswa untuk berkarya senic. Melatih berorganisasid. Melatih siswa mandiri dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diembannyae. Melatih bekerjasama dalam suatu kelompokDalam suatu kegiatan pameran tidak akan bisa dilaksanakan oleh satu orang sehingga diperlukan adanya sebuah kelompok kerja, dimulai dari merencanakan, mempersiapkan, mengolah, melaksanakan serta mengevaluasi pameran, untuk selanjutnya disebut sebagai organisasi kepanitiaan pameran. Kepanitiaan merupakan salah satu badan atau sekumpulan orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan suatu kepanitiaan, bagian yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Apabila salah satu bagian tidak dapat berfungsi, maka akan mempengaruhi kinerja bagian yang lain Berdasarkan uraian di atas, maka kepanitiaan pameran memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan yaitu terlaksananya pameran sesuai dengan rencana. Perencanaan nya harus berprinsip organisasi, yaitu adanya yang dapat memimpin dan dan yang dipimpin serta memiliki sifat gotong-royong yang KepanitiaanSecara umum kepanitiaan suatu kegiatan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu panitia pengarah dan panitia Panitia Pengarah/Steering Committee, yaitu panitia yang bertugas memberikan arahan, nasehat, dan petunjuk kepada panitia pelaksana dalam menjalankan tugasnya. Dalam hal ini penanggung jawab kegiatan disekolah biasanya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua yayasan atau yang sederajat, sedangkan pembimbing atau Pembina kegiatan adalah guru mata pelajaran yang bersangkutanb. Panitia Pelaksana/Organizing Committee, yaitu panitia yang bertugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan dan bertanggungjawab atas kegiatan yang telah direncanakan dari awal hingga akhir. Dimulai oleh ketua panitia, sekretaris, bendahara sampai kepada pelaksana kerja seksi-seksi masing-masing bidang sesuai yang dibutuhkan 2. Tugas kepanitiaan pameranAdapun tugas dan tanggungjawab dari masing-masing panitia bisa dijabarkan sebagai beikuta. Pelindung/ penanggung jawab pameran , adalah- Sebagai penanggung jawab kegiatan, memberikan nasehat saran dan pemecahan masalah dilapangan baik kepada Pembina/pembimbing ataupun lansung kepada panitia pelaksana pameranb. Pembimbing, tugas dan tanggungjawabnya adalah- Bertanggungjawab atas keberhasilan Ketua memiliki tugas dan tanggungjawabnya adalah - Mengkoordinasi kerja seluruh panitia kerja termasuk sekreta ris dan bendahara- Mengetahui dan menandatangani surat-surat dan kesekre ta riatan- Bertanggungjawab terhadap keberhasilan Sekretaris , memiliki dan tanggungjawabnya adalah- Menyusun dan menyiapkan proposal- Menyiapkan surat-surat keluar- Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar- Menyiapkan surat-surat izin- Menangani urusan ke Menyiapkan surat-surat untuk panitia dan Bendahara memiliki tugas dan tanggungjawabnya adalah- Mencatat dan menyimpan uang masuk- Mengeluarkan uang belanja sesuai prosedur- Membuat administrasi keuangan- Membuat laporan Seksi Acara, memiliki tugas dan tanggungjawabnya adalah- Mengkoordinasi para pendukung acara- Bertanggungjawab terhadap kelancaran Seksi Publikasi, memiliki dan tanggungjawabnya adalah- Menghubungi pihak-pihak terkait yang perlu Seksi Konsumsi, memiliki tugas dan tanggungjawab - Menyediakan konsumsi pada saat latihan, pelaksanaan sampai- Bertanggungjawab terhadap urusan Seksi Dokumentasi, memiliki tugas dan tanggungjawab - Mendokumentasikan semua kegiatan Menyusun Rencana Kerja dan Jadwal KegiatanYang dimaksud dengan rencana kerja adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dari awal hingga akhir dalam kegiatan kerja diperlukan dan disusun dengan maksud agar semua kegiatan dan langkah kerja panitia terprogram dengan baik, sehingga tidak ada sesuatu hal yang terlewatkan. Rencana kerja ini tertuang dalam sebuah rumusan yang disebut proposalProposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan kegiatan perlu dukungan atau persetujuan pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Proposal ini disusun oleh ketua pelaksana, wakil ketua, sekretaris dan juga oleh bendahara pameran, yang dususun berdasarkan pertimbangan, arahan, ataupun petunjuk oleh dimaksud jadwal kerja adalah urutan kegiatan yang berhubungan dengan waktu pelaksanaan dari suatu rencana kegiatan. Jadwal kegiatan dibuat setelah rencana kerja dari setiap seksi terkumpul. Jadwal kerja tersebut disusun oleh sekretaris yang mengacu pada konsep ketua panitia, dan hendaknya ditulis dan dipasang di ruang panitia agar mudah diketahui, dipahami dan dilaksanakan oelh seluruh panitia, sesuai dengan tugas masing-masing. Perencanaan yang baik harus mencakup tentanga. Materi pameranb. Kelengkapan pameranc. Tempat penyelenggaraan pamerand. Publikasie. Waktu penyelenggaraan pameranf. Dekorasig. Anggaran kegiatanHal-hal yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa adalah 1. Persiapan Penyelenggaraan PameranPersiapan yang harus dilakukan dalam kegiatan pameran seni rupa antara lain - Publikasi kegiatan baik melalui siaran radio, spanduk, selebaran, undangan maupun yang Mengadakan seleksi terhadap karya yang Menyediakan perlengkapan pameran yang meliputi sketsel, papan panel, meja, label karya, buku tamu, tanaman hias, sound system, dan Menyiapkan ruang Menyusun acara pembukaan dan Tahap Penataan RuanganKegiatan yang harus dikerjakan dalam tahap penataan ruang antara lain - Mendekorasi ruang Memajang karya seni rupa yang akan dipamerkan pada tempat yang Menempel label karya pada setiap benda seni dengan data yang komplit yang meliputi nama pembuat/pencipta, asal sekolah/ kelas, judul karya seni, jenis karya seni, bahan yang digunakan, dan teknik yang Mengatur alur transportasi Memasang meja dan kursi penerima tamu/informasi dan tempat untuk meletak buku Memasang lampu sorot di tempat-tempat yang Tahap PelaksanaanTahap ini merupakan tahap puncak dari seluruh kegiatan, yang meliputiô€‚Š Susunan acara pembukaanô€‚Š Pembawa acara/MCô€‚Š Pengarah acaraô€‚Š Penempatan petugas jaga standô€‚Š Buku tamu dan buku pesan-kesanô€‚Š Penampilan hiburan penyertaô€‚Š Pengadaan dokumentasiô€‚Š Upacara penutupan4. Dalam pelaksanaan praktek pameran seni guru merencanakan hal-hal berikuta. Rencanakan jumlah jam yang akan dipakai untuk tatap muka dan praktek pameran yang akan dilaksanakanb. Membimbing peserta didik dalam proses pameran karya seni siswa c. Membimbing kelompok kerja siswa sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masingd. Perhitungkan resiko atau hal-hal yang sekiranya penting, dalam hal ini apakah memakai benda tajam, benda yang mudah pecah, benda yang mudah rusak atau, mungkin siswa perlu perhatian ekstra sehingga segala resiko terhindarie. Evaluasi setiap proses, guru pembimbing memberikan catatancatatan kecil yang ditujukan kepada setiap anggota panitia, yang meliputi cara kerja panitia, kekompakan antar seksi maupun kedisiplinan masing-masing personil buku K13 Seni Budaya kelas ix Agar pameran dan pergelaran seni rupa dapat berjalan dengan lancar, baik, tertib, dan aman diperlukan langkah-langkah yang tepat atau pedoman penyelenggaraan pameran seni rupa. Pedoman atau langkah-langkah yang tepat adalah sebagai berikut; planning atau perencanaan, organizing atau pengelolaan, acting atau pelaksanaan, dan controlling atau pengawasan. 1. Perencanaan Planning Perencanaan sebaiknya dilakukan secara cermat dan detail. Rencana-rencana tersebut sebaiknya ditulis. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sebagai berikut. Tema merupakan pokok pikiran yang menjiwai seluruh kegiatan. Dalam menentukan tema sebuah pameran seni rupa sebaiknya disesuaikan dengan maksud dan tujuan pameran tersebut. b. Menentukan Rencana Kegiatan Dalam menentukan rencana kegiatan pameran seni rupa, perhatikan hal-hal berikut ini, antara lain; jenis karya yang dipamerkan, orang-orang yang terlibat dalam pameran, waktu dan tempat kegiatan yang tepat, jumlah dana, dan bentuk kegiatan yang akan dilakukan. c. Menyusun Program Kegiatan d. Menentukan Tempat Pameran Dalam memilih dan menentukan ruang yang sesuai untuk kegiatan pameran seni rupa sesuaikan dengan tujuan dan bentuk pameran yang akan dilakukan. 2. Pengelolaan Organizing Mengorganisasi kegiatan pameran seni rupa adalah melakukan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan struktur organisasi. Di dalam sturktur organisasi sebuah pameran seni rupa terdapat pembagian tugas yang jelas sesuai dengan kedudukan dan fungsinya. Secara umum, struktur struktur organisasi pameran seni rupa terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan dibantu beberapa seksi atau departemen seksi penyeleksi karya, penataan, publikasi dan dokumentasi, perlengkapan, penerima tamu, keamanan, dan lain-lain. b. Menyusun Rencana Kerja atau Jadwal Kegiatan Rencana kerja adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Sedangkan jadwal kerja merupakan urutan-urutan waktu pelaksanaan suatu rencana kegiatan. Kegiatan yang direncanakan tersebut perlu ditulis dan dijadwalkan. Setiap anggota panitia mempunyai rencana dan jadwal kerja sesuai dengan jadwal pelaksanaannya. Untuk mempermudah penyusunan rencana dan jadwal kerja, ketua dan sekretaris perlu membuat konsep terlebih dahulu. Selanjutnya konsep dimusyawarahkan melalui rapat panitia. Semua saran dan usul dijadikan pedoman dalam penyusunan program kerja dan jadwal pelaksanaannya. 1. Pendaftaran hasil karya seni rupa Tujuan pendaftaran hasil karya seni rupa adalah untuk mengetahui seberapa banyak karya yang akan dipentaskan. Pendaftarannya dilakukan berdasarkan jumlah dan temanya. Untuk pendaftaran karya sebaiknya dibuat daftar urutan karya. 2. Menyusun Kelengkapan Pameran Seni Rupa Kelengkapan pameran seni rupa yang harus dipersiapkan antara lain; Papan Pameran/ dinding yang akan digunakan untuk memasang karya 2 dimensi. Sketsel/ Panil/ papan untuk memasang karya 2 dimensi. Level/ papan untuk meletakkan karya 3 dimensi. Tali, kawat untuk memasang karya 2 dimensi. Meja dan kursi untuk panitia, tamu undangan. Dekorasi ruangan dan tata lampu atau pencahayaan. Katalog, brosur, buku tamu, dan buku pesan kesan. Sound sistem bila diperlukan. Pengorganisasian merupakan kegiatan mengatur, mengadakan rapat, membagi tugas, mengawasi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tugas mengorganisir merupakan tanggungjawab ketua panitia, meskipun tetap melibatkan semua anggota panitia agar kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar. b. Penataan Ruang Pameran Pameran seni rupa dapat dilakukan di tempat tertutup. Pameran dapat memberikan kesan menarik apabila didukung oleh penataan ruangan dan penempatan karya yang tepat. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruangan dan karya seni rupa, antara lain; Penempatan karya seni rupa yang dipentaskan/ dipajang perlu mempertimbangkan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. Karya seni rupa 2 dimensi dapat diletakkan di dinding atau sketsel. Karya seni rupa 3 dimensi dapat diletakkan di papan/ meja, atau level. Karya instalasi diletakkan di lantai atau tempat khusus. Penataan lampu atau pencahayaan yang tepat agar karya terlihat jelas dan menarik. Penataan ruangan dan karya yang tepat sangat penting dalam pameran agar penonton dapat menikmati karya dan mengapresiasi karya secara optimal. Berikut ini contoh denah ruang pameran yang baik. 4. Pengawasan Controlling dan Penilaian Acara Pelaksanaan pameran seni rupa akan berjalan dengan baik dan lancar apabila dilakukan pengawasan dari awal hingga akhir acara. Hal-hal yang perlu dikontrol atau diawasi adalah; Organisasi penyelenggara. Yang masuk dalam penilaian organisasi penyelenggara adalah menguraikan pola atau tata kerja penyelenggara pameran seni rupa, baik dari perencanaan, pengorganisasian, maupun penyelenggaraan. Kualitas karya yang dipamerkan. Yang termasuk dalam penilaian kualitas karya adalah menguraikan kelebihan dan kekurangan karya seni. Penilaian pameran ini ditulis secara cermat dan disampaikan kepada penyelenggara dan peserta pameran dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pameran berikutnya. Demikian ulasan tentang "Langkah-Langkah atau Pedoman Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa" yang dapat kami sampaikan. Baca juga artikel seni rupa menarik lainnya hanya di situs - Pameran adalah kegiatan yang memiliki fungsi sebagai media informasi dan komunikasi kepada publik. Pameran biasa diselenggarakan untuk memajang barang, jasa, atau prestasi kepada masyarakat luas. Pameran memiliki banyak jenis, salah satunya pameran seni. Pameran seni memiliki definisi yang berbeda, tergantung dari sisi mana pameran seni itu dilihat. Dikutip dari laman Virtosul Art Gallery, pameran seni, bagi para pecinta seni, dapat didefinisikan sebagai tempat yang menyediakan berbagai macam kesenian yang dapat dinikmati pada waktu senggang. Akan tetapi, bagi seorang seniman, sebuah pameran seni dapat menjadi tempat bagi mereka untuk menentukan titik karier sebagai seniman. Apabila diberi kesimpulan, pameran seni secara umum dapat difenisikan sebagai tempat yang memajang karya seni yang dipersembahkan oleh seniman atau grup seniman agar dapat dilihat oleh banyak orang. Jenis produk pameran seni bermacam-macam, seperti lukisan, gambar, fotografi, video, dan lain sebagainya. Pengadaan pameran seni memiliki tujuan untuk memamerkan atau memajang hasil olahan dari karya seni seni yang dilakukan seniman ke masyarakat secara luas. Pameran seni memiliki beberapa tujuan, seperti tempat seniman menentukan harga dari produk seni yang dipajang, membangun koneksi antara seniman dengan masyarakat luas, dan sebagai kesempatan untuk belajar mengenai produk-produk kesenian. Pada kegiatan pameran, selalu ada orang di balik layar yang memastikan acara pameran yang berjalan tanpa hambatan, orang-orang ini disebut sebagai kepanitiaan pameran. Dari modul Pameran Seni Rupa 2020 3 kepanitiaan pameran dibentuk sebagai sebuah tim yang mengusung, mengerjakan, serta mempersiapkan segala sesuatu hal baik dari segi teknis maupun non-teknis, yang dibutuhkan agar sebuah pameran bisa terlaksana sesuai dengan tujuan. Struktur Kepanitiaan Pameran Pembentukan kepanitiaan pameran penting dilakukan sebelum menyelenggarakan sebuah pameran di sekolah. Mengutip modul Pameran Seni Rupa 2020 3, pembentukan kepanitiaan pameran seni memiliki tujuan untuk mencari orang-orang yang mempunyai ketertarikan dengan kesenian, yang dapat diamanahkan untuk menjadi penyelenggara sebuah pameran seni. Penunjukan panitia dari sebuah pameran seni dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan pada bidang seni memberi keuntungan agar pameran tersebut dapat terkolah secara baik dan matang. Susunan Kepanitiaan Pameran Terdapat beberapa posisi yang perlu diisi untuk membentuk tim kerja sebelum mengerjakan pameran, yang terdiri dari Pembina, penanggung jawab, ketua pelaksana, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi acara, publikasi dan dokumentasi, dekorasi dan penata ruang, stand, penyeleksi karya, perlengkapan, keamanan, dan konsumsi. Pembagian seksi sesuai dengan tanggung jawab dilakukan agar pekerjaan yang dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pameran seni dapat dilakukan secara rapi dan tertata. Pembina Pembina diampu oleh kepala sekolah, sebagai kedudukan tertinggi yang ada di struktur sekolah. Penanggung jawab Penanggung jawab diampu oleh guru dengan bidang studi kesenian. Ketua Ketua bertugas sebagai orang yang bertanggung jawab terkait seluruh persiapan secara menyeluruh agar sebuah pameran dapat terselenggara. Biasanya, siswa yang memiliki jiwa bertanggungjawab yang besar dan memiliki pengaruh dipilih sebagai ketua. Ketua juga memiliki peranan sebagai pengarah dan perencana untuk mempersiapkan sebuah pameran. Wakil ketua Wakil ketua bertugas membantu ketua. Biasanya, antara ketua dan wakil ketua akan melakukan pembagian tugas sebagai penanggung jawab secara keseluruhan dari persiapan kegiatan pameran. Selain itu, wakil ketua memiliki tugas sebagai pengganti dari ketua, ketika sewaktu-waktu ketua berhalangan untuk melakukan tugasnya. Sekretaris Sekretaris bertugas sebagai pembuat perencanaan serta pengatur jadwal kegiatan yang dikoordinasikan bersama masing-masing seksi yang ada. Selain itu, sekretaris bertugas untuk membuat undangan, laporan, arsip-arsip yang dibutuhkan, membuat dokumentasi secara tertulis terkait persiapan sebuah pameran seni dari awal hingga akhir. Bendahara Bendahara bertugas sebagai pembuat perencanaan keuangan, pencatat pengeluaran, pembuat laporan keungan, serta setiap kegiatan yang berhubungan dengan keuangan. Seksi-seksi Para seksi bertugas sesuai dengan bidang yang telah ditentukan, untuk mengatur dan mengkoordinasikan masing-masing bidan yang dapat membantu agar sebuah pameran seni dapat berjalan dengan juga Prosedur dan Fungsi Kritik Karya Seni Rupa Tahapan-tahapan dalam Penulisan Kritik Seni Rupa Apa Saja Konsep Aktivitas Pengamatan Kritik Karya Seni Rupa - Pendidikan Kontributor Marhamah Ika PutriPenulis Marhamah Ika PutriEditor Alexander Haryanto

aspek yang termasuk dalam penilaian organisasi penyelenggara pameran adalah