Pakanyang diberikan berupa pepaya, pisang, dan serangga (misalnya kroto, ulat bambu, ulat hongkong, atau jangkrik). Selain itu, juga diberi voor yang berkualitas baik. Dengan pakan seperti ini, sepasang jalak suren yang sudah jodoh akan berkembang biak dengan baik. Jalak suren mulai siap berbiak pada umur 10-12 bulan.
Caraalamiah. Tips yang pertama ini dengan menggunakan cara alami ini tentunya yang dapat temen-temen lakukan dirumah dengan mudah, yang intinya ini tidak terlalu merepotkan akan tetapi butuh pengawasan extra agar mendapatkan hasil yang baik. Ya semua pemain burung murai batu ini, berikut dari anda juga pasti mengharapkan memiliki burung
AnakanJalak Suren Setiap pagi harus di jemur biar sehatjalak suren gacor, jalak suren, kicau mania, jalak suren betina, jalak suren jantan, jalak bali, jala
Danini harus dilakukan secara routin. Dan hendaknya selain itu burung agar dikerodong dengan alasan agar suara yang dikeluarkannya tidak terlalu keras dan bertenaga, trik ini untuk menjaga agar burung tidak terlalu kecapaian. d a m a i 9 – Dijual Jalak Suren Jawa, kondisi masih muda, baru mau rapi mabung pertama tapi sudah gacor
5Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong. 6.Siang hari sampai sore (jam ) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master. 7.Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu. 8.Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
Upayakanuntuk tidak menjemur burung didalam situasi dikerodong, terlebih bila anda tinggal di lokasi yang panas. burung jalak suren yang dipelihara di rumah tidak memerlukan penjemuran yang lama. Namun burung kakatua serta sebagian type burung nuri, walau mereka pemakan biji-bijian namun mereka semakin banyak datang dari habitat rimba
3oiSXNc. Seringkali burung jalak suren yang awalnya jinak lalu berubah tingkah laku menjadi giras, apalagi setelah berpindah tangan atau tempat. Agar pengalaman ini tidak terjadi pada Anda berikut tip untuk mencegah burung jalak suren yang awalnya jinak tidak berubah menjadi giras, jalak suren dikenal sebagai burung yang sangat cerdas. Ia mampu meniru berbagai kicauan yang di dengar dengan sangat baik. Karena kemampuannya itu spesies keluarga burung jalak Sturnidae ini cukup populer sebagai hewan peliharaan. Selain suara kicauan burung jalak suren juga disukai karena memiliki corak kicauan yang sangat khas. Tidak sedikit kicaumania yang sengaja memelihara burung jalak suren dalam kondisi masih lolohan / trotolan. Selain harga yang lebih terjangkau, jalak suren lolohan bisa dilatih untuk meniru berbagai suara masteran. Meski begitu jarang sekali orang yang mengenalkan burung trotolannya dengan kerodong. Ada banyak kasus dimana jalak suren jimak berubah menjadi giras setelah berpindah tangan atau lokasinya, sebagian besar masalah ini dipengaruhi oleh faktor stres dan ketakutan yang berlebihan terutama saat burung dikerodong. Burung yang takut saat dikerodong pastinya merasa kurang nyaman di sangkar, jika kondisi dibiarkan tanpa ada penanganan hal itu bisa mempengaruhi perilakunya. Burung yang jinak akan berubah menjadi giras dan menimbulkan berbagai masalah lainnya. Oleh karena itu untuk mencegahnya terjadi pada jalak jalak favorit Anda, ada baiknya mulai sekarang untuk mengenalkan burung dengan kain kerodongnya. Pengrodongan bisa dilakukan saat cuaca buruk atau saat dilatih dengan suara master. Selain itu biasakan untuk menyimpan burung di ruangan gelap di malam hari. Secara umum ada beberapa faktor yang memengaruhi ketakutan burung terhadap kerodong yaitu 1. Corak / warna kain kerodong yang berwarna terlalu cerah. 2. Kain kerodong yang terlalu tipis / transparan. 3. Ujung kain yang berkibar-kibar. 4. Kain kerodong tidak sepenuhnya menutupi sangkar. Berikut ini beberapa tips untuk mencegah burung jalak suren jinak berubah menjadi liar. 1. Pemberian kerodong sebaiknya dilakukan dalam sebuah ruangan; bukan di luar ruangan yang cenderung bisa membuat burung mudah panik. 2. Menggunakan kain kerodong yang berukuran tebal, atau alternatifnya menggunakan kerodong ganda. 3. Menggunakan kain kerodong yang berwarna gelap dan tidak cerah. 4. Kalaupun kemudian burung jalak suren Anda terlanjut berubah perilakunya dari jinak menjadi giras, maka jangan keburu panik.
√ 8 Langkah Efektif Budidaya Jalak Suren TerlengkapMengenal Jalak SurenCara Budidaya Jalak SurenSebarkan iniPosting terkait – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel . Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya jalak suren secara lengkap. Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya jalak suren? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya. Mengenal Jalak Suren Jalak suren Sturnus contra atau jalak uren adalah spesies jalak yang ditemukan di Anak benua India dan Asia Tenggara. Burung-burung ini biasa ditemukan dalam kelompok kecil di kaki lembah dan di dataran rendah. Jalak suren mempunyai beberapa ragam bulu dalam populasinya, dan saat ini sudah teridentifikasi 5 subspesiesnya. Jalak ini berukuran sedang, berwarna hitam dan putih. Adapun perbedaan jantan dan betina terdapat pada panjang badan, kulit di sekeliling mata, bulu, ekor, dan jari-jari kaki. Jalak suren memiliki kaki berjenis anisodaktil di mana tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang. Burung jalak suren memilih tempat tinggal di dekat air, yakni di lubang pohon dan biasa mencari makan di tanah. Tak jarang pula burung ini turun ke air untuk mencari makan. Cara Budidaya Jalak Suren Kandang Jalak Suren Sebenarnya tidak ada ukuran mutlak untuk membuat kadang penangkaran jalak suren. Akan tetapi, pilihlah kandang dengan ukuran 80-100 cm lebar depan x 90-150 cm panjang ke belakang x 180-250 cm tinggi. Indukan Jalak Suren Kriteria ideal indukan jalak suren Pilihlah indukan jalak suren yang sudah jinak, baik jantan maupun betina. Pilih indukan yang benar-benar sehat dan siap untuk dikawinkan. Usahakan mencari indukan yang sudah cukup umur untuk kawin baik untuk jantan maupun betina. Umur yang ideal untuk dikawinkan biasanya sekitar 1 – 2 tahun. Kedua indukan jalak suren tentunya harus memiliki kondisi fisik yang baik, tanpa cacat dan tidak berpenyakit. Perjodohan Jalak Suren Taruh calon indukan ke dalam sangkar yang terpisah dan letakkan sekat di antara keduanya. Atur posisi wadah pakan dalam sangkar dengan jarak yang berdekatan. Atur posisi tempat bertengger burung searah garis lurus dan berdekatan. Tunggulah dalam beberapa hari ke depan. Jika ada suara kicauan saling bersahutan dan tidur mulai berdekatan, tanda berjodoh pun mulai terlihat. Setelah itu, bukalah sekat. Jika ada salah satu burung yang menyerang, semprotkan air pada burung tersebut. Namun, jika cara ini masih tidak berhasil, Anda perlu meletakkan sekat pembatas kembali. Ulangi langkah ini setiap 3 hari sekali hingga burung tidak saling menyerang. Apabila jalak suren sudah berjodoh, selanjutnya tempatkan betina ke dalam kandang penangkaran dan tunggu sampai burung terlihat tenang. Dekatkanlah sangkar burung jantan ke sangkar penangkaran yang sudah ditempati betina. Apabila kedua burung saling bersahutan dan betina tidur bertengger pada sangkar jantan, dipastikan keduanya telah berjodoh. perkawinan Jalak Suren Burung Jalak Suren yang sudah berjodoh akan keliatan saling berkicau dan bersautan. Jika burung sudah berjodoh maka sekat pembatas dapat dipinggirkan. Jika burung berjodoh maka pindahkan dalam kandang yang terdapat pada sangkar untuk melakukan proses perkawinan secara alami. Pakan Untuk Indukan Jalak Suren Untuk memenuhi kebutuhan pakan jalak suren yang diternak di kandang budidaya, kita dapat memberikan pakan alami yang biasa diperoleh di habitat asli jalak. Pakan terbaik untuk indukan jalak diantaranya adalah pisang dan pepaya. Sedangkan kebutuhan protein hewani untuk burung ini dapat diperoleh dari kroto, jangkrik alam, serta ulat hongkong. Selain memberikan pakan buah dan serangga, kita juga harus memberikan voor khusus untuk jalak sebagai pakan tambahan. Pemberian air minum juga wajib diperhatikan. Berikan minum pada jalak suren setiap hari ditempat yang telah disediakan di dalam kandang. Minum wajib diganti setiap hari agar air minum tetap bersih dan tidak terkontaminasi bibit penyakit. Perawatan Anakan Jalak Suren Induk jalak suren mengalami masa pengeraman dengan jarak waktu sekitar kurang lebih 2 minggu saja. Kemudian telur akan menetas dan saatnya bagi Anda untuk melakukan pengecekan dalam beberapa waktu agar mengetahui kondisi telur beserta karakter induk burung jalak suren. Jalak suren anakan yang tidak dirawat oleh induknya karena menunjukkan tanda-tanda untuk birahi kembali, maka segera ambil dan rawatlah sendiri. Namun, jika induk memberi perhatian penuh pada anakan, maka biarkan dirawat hingga di sapih. Jalak suren yang sudah disapih bisa diletakkan di kandang terpisah, bisa juga berada di dalam satu kandang bersama anakan lainnya. Ini biasanya dilakukan ketika burung jinak dan tidak saling menyerang satu sama lain. Periksa kebersihan kandang dan ketersediaan pakan secara rutin jangan sampai jalak suren terkena penyakit akibat kurang dirawat dan diperhatikan dengan baik. Pemberian pakan anakan jalak suren diberikan dengan cara diloloh. Pelolohan tersebut menggunakan voer yang telah dihaluskan agar mudah dicerna kemudian diberi air hangat sedikit, pelolohan tersebut bisa menggunakan sepet. Pelolohan dilakukan 1 jam sekali, jika sudah agak besar bisa 2 jam sekali dan seterusnya hingga anakan jalak suren bisa makan sendiri. Jika anakan sudah bisa makan sendiri, makanan bisa diberi pakan berupa jangkrik yang sudah dibersihkan kakinya 3 kali sehari 5 ekor jangkrik. Jalak Suren Memandikan burung jalak suren tentunya akan membuatnya sehat dan terhindar dari penyakit. Waktu memandikan jalak suren yaitu pada pukul Selain itu penjemuran juga dibutuhkan agar menghangatkan tubuh jalak suren. Waktu penjemuran yang bisa dilakukan yaitu di pagi hari sekitar 1 jam pada pukul hingga Pemberian vaksin untuk burung jalak yang diternak ini juga diperlukan agar ternakan kita terhindar dari berbagai macam penyakit seperti Snot dan Berak Kapur. Penyakit Jalak Suren Berak Darah Gejala Jalak suren akan kelihatan lesu, bulunya kusut, sayapnya menjuntai ke bawah, dan matanya tertutup, mengalami mencret, tinjanya encer, dan bila sudah parah maka tinjanya berwarna kemerahan karena darah, tidak mau bertengger dan hanya duduk-duduk di lantai sangkar. Pengobatan Kurangilah porsi makannya agar ada kesempatan untuk menyembuhkan usus yang terluka, dan berikanlah pakan yang halus. Berikan pula Coxilin atau Sulfaquinoxilin dan tambahkan vitamin ke dalamnya, bahkan dapat memberikan kapsul Terafit yang dimasukkan ke dalam mulutnya. Gangguan Pencernaan Gejala Gangguan pencernaan pada jalak suren hampir sama dengan gejala-gejala berak darah, ditambah dengan gerakan berjingkat-jingkat sewaktu buang kotoran. Ada tiga kemungkinan pada gangguan pencernaan ini, mungkin berak darah, berak kapur, atau susah buang kotoran. Pencegahan cBila jalak suren menderita gangguan pencernaan, jagalah kebersihan kandang, berikanlah air minum yang bersih dan setiap hari diganti dengan yang baru. Hindarkan burung dari makanan yang dapat merusak pencernaannya, misalnya kaki serangga, sayap serangga. Gangguan Pernafasan Gejala awal burung jalak suren mengalami gangguan pernafasan antara lain burung malas berkicau, nafasnya terdengar bunyi, burung megap-megap, burung tidak lincah, nafsu makan menurun. Gejala lainnya adalah pada saat tidak berkicau ekornya terlihat bergerak naik turun mengikuti irama nafasnya yang semakin hari semakin cepat. Pencegahan Untuk burung yang terkena penyakit gangguan pernafasan jangan dijemur dulu, dan burung yang sakit dapat diberikan kapsul terafit yang dicampurkan dengan air minumnya. Penyakit Cacingan Gejala burung yang menderita cacingan adalah kotorannya encer mencret bercampur lendir, kondisi burung lemah, malas berkicau, nafsu makan menurun, badan kurus, dan muka pucat. Pengobatan Dapat dilakukan dengan pemberian obat cacing khusus burung, agar tidak mengalami stress setelah sembuh dari cacingan, burung tersebut dapat diberi obat anti stress. Penyakit Masuk Angin Gejala Burung kelihatan lemah dan kurang bersemangat, lesu, bulu kusut dan mengembang, nafsu makan berkurang atau bahkan tidak makan sama sekali, dan biasanya diikuti dengan diare. Pengobatan untuk burung yang masuk angin bisa dilakukan dengan cara berikut ini Masukkan burung yang sakit ke dalam sangkar karantina. Pasanglah lampu pemanas di dalam sangkar suhu 32-34 °C atau sedikit di atas suhu burung rata-rata dalam kondisi sehat. Berikan makanan yang mudah dicerna, seperti kroto segar. Berikan obat antibiotika yang dapat menghangatkan tubuhnya. Campurkan vitamin ke dalam air minumnya agar kondisinya segera pulih kembali. Radang Mata Gejala Mata yang membengkak dan mengandung air sehingga melekat dan sukar dibuka. Burung akan tampak kurang bergairah dan bingung bila didekati. Pengobatan Periksalah keadaan mata burung, bila matanya bengkak atau infeksi, berikanlah salep mata. Tetapi bila tidak, cukuplah dengan mencuci matanya menggunakan obat pencuci mata atau obat tetes mata. Usahakan agar burung tidak mendapatkan banyak sinar matahari yang menyilaukan. Hindarkan pula ia dari pantulan benda seperti kaca, seng yang baru, warna putih tembok atau warna lain yang mencolok. Susah Berak Gejala Biasanya ada kotoran yang tertahan sampai beberapa hari, dan akan tampak menderita karena sakit. PencegahanMasukkanlah air sabun ke dalam duburnya melalui alat suntik yang sudah diambil jarumnya. Air sabun akan memudahkan dan melancarkan saat burung akan buang kotoran atau berak. Berikan pula makanan yang mudah dicerna seperti kroto segar, serta taburkan batuan kecil dan kerikil batu apung untuk membantu proses pencernaan jalak suren. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 8 Langkah Efektif Budidaya Jalak Suren Terlengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih Baca Juga Artikel Lainnya
Burung jalak suren merupakan salah satu burung yang sangat eksotis burung ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi untuk harga burung jalak suren tertingginya bisa mencapai puluhan juta rupiah tergantung dari perawatan dan prestasi dari burung tersebut. Burung jalak suren cocok juga dijadikan sebagai peliharaan biasa di rumah juga bisa dijadikan sebagai kontestan lomba burung, jenis burung jalak suren memang sangat banyak sehingga bagi para pecinta burung yang masih pemula pasti masih kebingungan membedakan burung jalak suren dengan jenis yang lainnya. Salah satu jenis burung jalak yang sering dimiliki pecinta burung yaitu burung jalak suren karena memiliki warna yang khas serta untuk perawatannya juga tergolong sangat mudah maka dari itu banyak sekali pecinta burung jalak suren di Indonesia walaupun masih banyak jenis burung jalak yang lainnya. Adapun jenis jenis burung jalak yang populer dan serring di jadikan sebagai peliharaan di Indonesia yaitu sebagai berikut 1. Burung Jalak Kerbau Gambar Burung Jalak Kerbau Gacor Burung jalak kerbau yang juga memiliki nama latin Acridotheres Javanicus ini merupakan burung yang berasal dari Jawa sesuai dengan nama nya yaitu Javanicus, spesies burung jalak kerbau saat ini sudah sangat jarang keberadaannya. Harga burung jalak kerbau saat ini mencapai 100 hingga 400 ribuan untuk per ekornya. 2. Burung Jalak Nias Burung Jalak nias juga merupakan burung yang banyak penggemarnya di Indonesia dengan nama latin Acridotheres Tristis, namun untuk di daerah lain burung ini memiliki nama yang berbeda seperti jalak kerak ungu dan masih banyak julukannya. Gambar Burung Jalak Nias Burung jalak nias memiliki habitat asli yaitu di daerah pegunungan tinggi yang berkisar mencapai 3000 meter diatas permukaan laut dan sangat suka sekali dengan pepohonan yang rindang. Untuk populasi burung jalak nias ini semakin menurun dikarenakan habitat nya yang berkurang. 3. Burung Jalak Bali Jenis burung yang satu ini merupakan burung yang sangat terkenal di Indonesia dah bahkan sering menjadi pokok pembahasan di salah satu mata pelajaran IPA burung jalak bali memiliki nama latin Leucopsar Rothschildi. Sesuai namanya yaitu burung jalak bali burung ini memiliki habitat asli di daerah Bali. Gambar Burung Jalak Bali Harga burung jalak Bali sangat mahal untuk harga paling murahnya mencapai 5 juta rupiah dan yang paling mahal harganya mencapai 15 juta rupiah. Burung ini memiliki ciri ciri sangat mudah dikenali yaitu memiliki warna biru pada kedua bulu matanya. 4. Burung Jalak Suren Burung jenis tersebut merupakan burung yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia selain burung ini memiliki harga yang murah yaitu dibanderol dengan harga 400 ribu hingga 1 jutaan burung jalak suren juga sangat mudah untuk di rawat. Gambar Burung Jalak Suren Tidak perlu mahal dalam merawat burung jalak suren ini karena untuk perawatan hariannya cukup mudah Anda tinggal konsisten saja dan secara kontinyu. Burung jalak memiliki nama latin Sturnus Contra mempunyai ciri – ciri warna yang sangat jelas yaitu berwarna hitam dan ada sedikit corak berwarna putih. Burung jalak suren memiliki sayap yang mudah dikenali yaitu dengan warna putih dan hitamnya untuk jenis kelamin burung jalak sering jika memiliki tingkah yang sangat aktif dan sering gacor sudah bisa dipastikan burung tersebut berjenis kelamin jantan dan jika memiliki tanda – tanda sebaliknya seperti memiliki body yang lebih kecil dan jarang aktif burung jalak suren tersebut berjenis kelamin betina. Cara Merawat Burung Jalak Suren Agar Cepat Gacor Untuk perawatan burung jalak suren seperti topik utama kita dibawah kita akan share bagaimana sih cara merawat burung jalak suren yang baik dan benar itu seperti apa ? Yuk simak infonya berikut ini Untuk merawat burung jalak suren sebenarnya hampir sama dengan burung yang lainnya yang terpenting dalam perawatan burung jalak suren ini Anda harus bisa memahami karakternya karena dapat berbeda karakter burung jalak suren dengan burung jalak yang lainnya oleh sebab itu detail perawatannya sebagai berikut 1. Penjinakan Burung Jalak Suren Walaupun burung jalak ini mudah untuk di dapatkan dan di temui namun jika sudah terdapat pada sangkar burung seringkali mudah stress karena tidak terbiasa di tangkar di dalam kandang, oleh sebab itu penjinakan burung jalak suren penting sekali di lakukan. Jika burung jalak suren yang anda miliki sudah jinak maka untuk kedepannya akan mudah sekali untuk dirawat. 2. Memandikan Burung Jalak Suren Untuk proses selanjutnya burung jalak suren harus di mandikan secara rutin Anda harus disiplin karena jika burung jalak suren tidak dimandikan akan sangat gampang terkena penyakit dan kutu. Untuk proses memandikannya juga ada beberapa metode salah satu metode yang digunakan yaitu dengan semprotan, metode ini sangat mudah dan murah sekali Anda tinggal membeli semprotan khusus burung dengan cara di semprot saja. Untuk waktu yang tepat lebih baik di lakukan pada jam 8 pagi setelah itu bisa Anda langsung jemur. 3. Perhatikan Kebersihan Kandang Burung Jalak Suren Kandang burung jalak suren juga harus di perhatikan jangan asal beli untuk, kandang burung yang baik yaitu memiliki ukuran yang cukup besar agar ruang gerak untuk burung bisa leluasa. Kebersihan burung jalak suren juga harus diperhatikan harus selalu di bersihkan jika sudah menumpuk kotorannya. 4. Pemberian Makanan Burung Jalak Suren Untuk memberikan makanan burung jalak suren juga tidak boleh sembarangan harus berkualitas dan mengandung berbagai karbohidrat dan vitamin lainnya , makanan burung jalak suren bisa berupa buah – buahan dan sayuran. 5. Memberikan Extra Fooding atau EF Dengan memberikan EF atau extra fooding burung jalak akan lebih cepat gacor jika sudah di rawat secara intensive dan diberikan extra fooding dijamin suaranya akan lebih merdu lagi , adapun Extra Fooding meliputi jangkrik , ulat hongkong , kroto , cacing dan serangga yang lainnya. 6. Pengkrodongan Burung Jalak Suren Untuk metode ini sebenarnya sudah cukup lama hanya saja banyak pecinta burung yang jarang menggunakan metode ini , penggrodongan dapat dilakukan pada waktu malam hari saat burung jalak suren sedang beristirahat. agar mendapatkan hasil yang maksimal burung jalak suren bisa dilakukan dengan memasterkan burung jalak suren. 7. Jauhkan Burung Jalak Suren Dari Pengganggu Salah satu faktor burung jalak suren cepat stress yaitu sering adanya pengganggu dari burung lainnya yang dimana dapat berdampak sangat buruk untuk burung jalak suren, adapun faktor yang lain juga dapat di sebabkan oleh kucing dan hewan lainnya yang mengancam burung jalak. Baca Juga Cara Merawat Burung Pentet Mudah bukan untuk merawat burung jalak suren? untuk merawat burung jalak suren anakan Anda bisa menggunakan sebagian metode diatas. Agar burung jalak suren cepat gacor Anda bisa mengikuti cara yang diatas burung jalak suren jika dirawat dengan baik akan mendapatkan hasil yang bagus bahkan dapat bernilai jual yang tinggi.
– Bagi para pecinta burung tentu sudah tidak asing lagi dengan burung jalak suren. Burung ini banyak digemari karena suara kicauannya yang kencang. Burung jalak suren memiliki bulu indah berwarna hitam putih. Saat ini tidak banyak ditemui jalak suren di alam bebas karena mulai langka. Namun, untuk mengatasinya, para kicau mania atau sebutan untuk pecinta burung kicau ini lebih memilih untuk melakukan cara ternak burung jalak suren. Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai cara ternak burung jalak suren. Yuk, langsung saja disimak caranya berikut ini ! Memilih calon indukan Sama seperti cara budidaya burung jenis lainnya, untuk mendapatkan hasil ternak yang berkualitas maka dibutuhkan indukan yang berkualitas juga. Ada beberapa cara untuk memilih calon indukan jalak suren yang berkualitas, diantaranya yaitu Pilih indukan jalak suren yang sudah jinak Pilih indukan yang sehat dan tidak cacat Pilih indukan yang siap kawin, idealnya berumur sekitar 1-2 tahun Membuat kandang Tidak ada patokan ukuran untuk membuat kandang jalak suren, tapi kamu bisa membuat kandang yang ideal dengan ukuran 80-100 cm lebar x 90-150 cm panjang x 180-250 cm tinggi. Lalu tambahkan ranting untuk tempat bertengger dan seresah atau jerami untuk sarang. Jangan lupa letakkan tempat makan dan minum di dalam kandang. Menjodohkan indukan Sebelum jalak suren dimasukkan ke kandang yang sama perlu dilakukan perjodohan indukan untuk menghindari perkelahian. Berikut adalah langkah-langkahnya Letakkan indukan ke dalam sangkar yang terpisah, dan beri sekat diantaranya Atur tempat makan dan tempat bertengger berdekatan Apabila ada suara kicauan yang saling bersahutan, maka langkah berikutnya adalah melepaskan sekat pembatas dari kedua sangkar Amati hingga beberapa hari, jika burung tidak saling menyerang, maka perjodohan mulai terlihat berhasil Selanjutnya, masukkan jalak suren betina ke kandang penangkaran dan tunggu hingga burung terlihat tenang Lalu, dekatkan sangkar yang berisi jalak suren jantan ke kandang penangkaran tersebut, apabila kicaun saling bersahutan dapat dipastikan perjodohan berhasil Terakhir, jika perjodohan berhasil, jalak suren jantan dapat dimasukkan ke kandang penangkaran yang sama dengan pasangannya Manajemen pakan Pakan merupakan hal yang paling penting untuk burung sebagai penunjang nutrisi untuk tumbuh kembang. Pakan dapat berpengaruh terhadap kualitas burung jalak suren ini. Maka harus diperhatikan pemilihan pakan yang berkualitas. Biasanya jalak suren diberi pakan voer dengan pakan tambahan seperti ulat hongkong, jangkrik, dan pisang. Merawat kandang Kebersihan kandang sangat penting diperhatikan agar jalak suren terhindar dari berbagai penyakit. Lakukan pembersihan kandang sebanyak 3 kali seminggu. Selain itu, jalak suren juga bisa dimandikan agar bersih dan terhindar dari penyakit. Merawat anakan jalak suren Induk jalak suren yang sudah kawin akan bertelur setelah 1 minggu dan jalak suren betina akan mengerami telurnya hingga menetas. Ketika telur sudah menetas, biasanya anakan jalak suren dibiarkan bersama induknya hingga berumur 1-4 minggu. Anakan jalak suren yang sudah berusia 1 minggu dapat diambil dan dirawat sendiri dengan cara diloloh. Anakan jalak suren selanjutnya dimasukkan ke inkubator dan tempatkan pada sarang buatan. Beri pakan anakan jalak suren berupa voer yang dihaluskan diberi air hangat. Lalu, burung diloloh setiap 1 jam sekali. Jika semakin besar dapat dikurangi secara bertahap sampai bisa makan sendiri. Berikan jangkrik kecil yang sudah tidak ada kaki-kakinya pada anakan jalak suren yang sudah bisa makan sendiri. Lakukan cara ini 3 kali sehari agar pertumbuhan bisa cepat. Itulah beberapa langkah dan tips cara beternak jalak suren. Ternak jalak suren ini bisa dikatakan mudah, jika kamu mengetahui caranya dengan baik dan benar. Namun, tentu saja diperlukan ketekunan dalam ternak jalak suren ini. Apakah kamu tertarik untuk beternak jalan suren? Ran
Inilah Perbedaan Jalak Suren Jawa Dengan Kalimantan Oleh adminDiposting pada Juni 1, 2023 Assalammualaikum, Selamat datang di blog resmi Pada artikel kali ini kami akan berbagi informasi Tentang bagaimana cara membedakan burung jalak suren jawa dengan kalimantan. Berikut dibawah ini penjelasannya Mengenal [ Baca Selengkapnya ]
apakah jalak suren harus dikerodong